Goodbye Kacamata, Prime Center Clinics Dekatkan Teknologi Lasik ke Masyarakat

Prime hadir untuk mendekatkan lasik yang selama ini sulit diraih menjadi lebih terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
nappisah
LASIK -Suasana Booth Prime Center Clinics di Depan Atrium Ciletik, Summarecon Mall Bandung, Selasa (11/11/2025). Dalam kegiatan bertajuk “Good-B.Y.E Kacamata!”, Prime Center Clinics menghadirkan penawaran spesial untuk layanan Laser Vision Correction (LVC) mulai dari Rp15 juta untuk dua mata.  

 Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tidak semua orang berani mengambil langkah untuk lepas dari kacamata.  Banyak yang masih ragu karena menganggap tindakan lasik berisiko, mahal, atau bahkan menakutkan. Padahal, menurut dr. Novita Sitompul, Sp.M(K), Konsultan Katarak dan Bedah Refraktif dari Prime Center Clinics, sebagian besar anggapan itu keliru.

“Prime hadir untuk mendekatkan lasik yang selama ini sulit diraih menjadi lebih terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar dr. Novita saat ditemui di booth Prime Center Clinics di depan Atrium Ciletik, Summarecon Mall Bandung, Selasa (11/11/2025). 

Dalam kegiatan bertajuk “Good-B.Y.E Kacamata!”, Prime Center Clinics menghadirkan penawaran spesial untuk layanan Laser Vision Correction (LVC) mulai dari Rp15 juta untuk dua mata. 

Pengunjung juga bisa mendapat dobel diskon jika mengajak teman, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Tak hanya itu, masyarakat bisa melakukan pemeriksaan mata gratis dan berkonsultasi langsung dengan tim medis profesional.

Menurut dr. Novita, teknologi yang digunakan Prime Center Clinics  bukan teknologi biasa. 

“Kami menggunakan teknologi terkini seperti SMILE Pro, FemtoLASIK, TransPRK, hingga PRESBYMAX, yang bisa mengoreksi berbagai gangguan refraksi seperti rabun jauh, rabun dekat, maupun astigmatisme,” jelasnya.

dr. Novita menjelaskan bahwa proses lasik berlangsung cepat dan pasien tidak merasakan nyeri karena sudah diberikan anestesi.

“Banyak yang berpikir lasik itu menakutkan, padahal kebanyakan tindakan bahkan tidak menyentuh kornea sama sekali. Prosesnya cepat, dan pasien tidak merasakan nyeri karena diberikan anestesi,” ujarnya.

Menurutnya, waktu tindakan laser vision correction sangat singkat, bahkan bisa hanya 8 hingga 11 detik, tergantung teknik yang dipilih. 

Ia menambahkan, Prime Center Clinics ingin mengubah pandangan bahwa lasik hanya untuk kalangan tertentu.

 “Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa lasik bukan sesuatu yang mewah. Semua orang berhak untuk goodbye kacamata,” tuturnya.

dr. Novita juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa pilihan metode yang bisa disesuaikan dengan kondisi mata pasien. 

“Ada tiga teknik utama, yaitu TransPRK, FemtoLASIK, dan SMILE Pro. Masing-masing punya waktu pemulihan berbeda,” jelasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved