Puluhan Jiwa Mengungsi Setelah Rumah di Tiga Desa di Cianjur Rusak Diterjang Angin Kencang

Sejumlah rumah di tiga desa di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Rumah di Kampung Kalibunder RT 03/07, Desa Meleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang, Jumat (1/11/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sejumlah rumah di tiga desa di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang.

Akibatnya sebanyak 40 jiwa dari tiga desa tersebut terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan keluarga terdekat. 

Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian angin disertai angin kencang itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat (1/11/2024). 

Ade Sarip Hidayat (56) warga Kampung Kalibunder RT 03/07, Desa Meleber, mengaku ketika hujan deras disertai angin kencang dia tengah tidur di kamar.  

"Saat tidur saya sempat mendengar suara jendela bergetar dan gemuruh angin. Ketika itu langsung bangun untuk menyelamatkan diri, bersama anak-anak saya," kata Ade kepada wartawan, Jumat malam. 

Baca juga: Satnarkoba Polres Cianjur Tangkap 45 Pelaku Penyalahgunaan dan Pengedar Narkoba

Akibat angin kencang tersebut, sebagian atap rumah miliknya rusak. Sehingga, bagian seluruh ruangan rumahnya tergenang air.

"Peralatan rumah tangga tidak ada yang rusak, tapi istri, saya, dan ketiga anak terpaksa harus mengungsi ke rumah saudara terdekat," katanya. 

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Wahyu, mengatakan, berdasarkan asesmen sementara hujan disertai angin kencang tersebut terjadi di tiga desa di Kecamatan Karangtengah

"Ketiga desa yang terdampak tersebut yaitu di Desa Langeungeunsari, Maleber, dan Munjul. Dari ketiga desa itu ada 10 titik pohon tumbang," katanya.  

Wahyu menyebutkan, berdasarkan data sementara rumah yang rusak dan terdampak angin kencang tercatat ada delapan rumah di tiga desa tersebut.

Baca juga: Aksi Tipu-tipu Penggandaan Uang di Cianjur Telan Korban, Polisi Sita Uang Palsu Rp 1 Triliun

"Delapan rumah rusak tersebut ada yang tertimpa pohon dan diterjang angin juga. Hingga saat ini pun kami masih melakukan pendataan," katanya. 

Ia mengatakan, akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut membuat sebanyak 40 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan keluarga terdekatnya.

"Informasi sementara saat ini dari beberapa pengungsi sudah ada yang kembali juga. Hingga kini kami pun masih melakukan asesmen di lokasi lain," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved