Kisah Pilu Kakak Beradik Yatim Piatu di Garut, Berulang Kali Mau Akhiri Hidup Diduga Gegara Dibully

TRIBUNJABAR.ID - Kisah memilukan dialami kakak beradik di Garut, Jawa Barat ini yang hidup sebagai yatim piatu.

Kisah hidupnya jadi sorotan lantaran salah satu dari mereka mengalami depresi hingga sempat beberapa kali mencoba ingin mengakhiri hidup.

Sudah tak lagi memiliki orangtua di tengah kondisi kesulitan ekonomi, mereka mengalami guncangan batin.

Pilunya hal yang diduga memicu salah satu anak ingin mengakhiri hidup lantaran sering dibully.

Baca juga: Kisah Tragis Siswi SD Tewas Terinfeksi HIV Tertular dari Sang Ibu, Tiap Malam Minta Dibacakan Yasin

Disclaimer: Artikel ini mengandung konten yang dapat memicu orang-orang yang memiliki pemikiran atau keinginan untuk bunuh diri.

Segera hubungi tenaga profesional kesehatan jiwa (psikolog atau psikiater) jika kamu memiliki pemikiran atau keinginan untuk bunuh diri.

Belakangan kisah pilu kakak beradik yatim piatu hingga ada yang ingin mengakhiri hidup itu viral dibagikan akun Instagram @lia_ismi_farissa, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (30/10/2024).

Diketahui kakak beradik tersebut beinisial RA dan RI.

RA sang kakak adalah siswa SD duduk di bangku kelas 5, sedangkan adiknya duduk di bangku kelas 2 SD.

Kedua orantua RA dan RI sudah meninggal dunia sehingga mereka hidup sebagai anak yatim piatu.

Setelah kepergian kedua orangtuanya, keduanya tinggal dan dirawat oleh Uwa-nya (paman/bibi).

Sayangnya kondisi ekonomi Uwanya itu pun mengalami kesulitan.

Untuk bertahan hidup dan menafkahi keponakannya, sang Uwa hanya mengandalkan penghasilan dari jualan cimol dan seblak.

Selain merawat RA dan RI, Uwanya juga merawat anaknya sendiri yang masih kecil.

Sehingga ekonomi memaksa RA dan adiknya tinggal dengan ekonomi seadanya.