Disperindag Jabar Fasilitasi Pelaku Usaha dengan Calon Pembeli dan Investor di West Java Expo 2024
Disperindag Jawa Barat bakal mempertemukan pelaku usaha produk makanan unggulan dengan calon pembeli dan investor dalam pameran berskala internasional
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, bakal mempertemukan pelaku usaha produk makanan unggulan dengan calon pembeli dan investor dalam sebuah pameran berskala internasional.
Pameran yang menghadirkan produk makanan dan teknologi pangan bertajuk West Java Expo (WJX)2024 itu, akan digelar di Mason Pine Hotel, Padalarang Kabupaten Bandung Barat, mulai Jumat - Minggu 12 November 2024.
"West Java International Expo baru pertama kali kita lakukan, untuk mempertemukan seluruh usaha kita dengan buyer, tentu saja buyernya bukan hanya dari Jawa Barat, tetapi dari luar negeri, luar provinsi juga ada," ujar Kadisperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih, dalam acara Bewara Jawa Barat (Beja) vol.11 di Gedung Sate, Bandung, Selasa (8/11/2024).
Baca juga: Pemkab Majalengka Siapkan Rp 12 Miliar untuk Perbaikan Jalan Cibodas-Cendana, Rampung Pekan Depan
Dikatakan Noneng, dalam pameran itu nantinya bakal ada 120 produk unggulan makanan dan teknologi pangan terbaru, sebagai daya tarik dalam acara tersebut.
"Ini usaha kita untuk mempertemukan produk-produk yang kita miliki dengan buyer. Cukup banyak ya, 120 itu di WJX," katanya.
Produk-produk yang ditampilkan di WJX ini, kata dia, datang dari sejumlah industri dan pelaku usaha yang telah dikurasi oleh Disperindag provinsi dengan kabupaten/kota.
"Untuk diversifikasi produk, kita ada 25 kabupaten/kota yang ikut serta untuk melaksanakan kontes diversifikasi produk nabati, non beras dan non terigu," ucapnya.
Baca juga: Berkunjung ke Rancabuaya, Cagub Jeje Wiradinata Komitmen Majukan Potensi Wisata Jabar Selatan
Dalam pameran WJX 2024 ini pihaknya tidak hanya mencoba menarik buyer untuk orientasi ekspor saja, tapi calon investor yang berniat menanamkan modal untuk pengembangan usaha produk makanan pelaku usaha lokal pun dihadirkan.
Para pelaku usaha pangan ini pun, kata dia, diminta agar menyiapkan proposal bisnis yang akan ditawarkan pada investor.
"Bukan hanya ekspor, sebetulnya. Yang pangan itu harus dengan proposal bisnisnya ya, supaya apabila ada yang punya modal dan ingin mengembangkan usaha ini tertarik pada usaha tersebut bisa menginvest modalnya," katanya. (*)
Beras Premium Oplosan Bisa Picu Kenaikan Harga, Disperindag Jabar Tegas akan Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Disperindag Jabar Akan Siapkan Operasi Pasar, Awasi Ketat Stok dan Harga Beras |
![]() |
---|
Beras Oplosan, Disperindag Jabar Lakukan Pengawasan Terpadu, Uji Lab Sedang Berjalan |
![]() |
---|
Operasi Paket Bahan Pokok Digelar di 15 Daerah, Warga Dapat Diskon Rp 72.100 dari Disperindag Jabar |
![]() |
---|
Operasi Pasar Bersubsidi Digelar di Jabar, Menjaga Stabilisasi Harga Menjelang Idulfitri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.