Hadirkan Rumah Sehat Anugerah Langit di Bandung, Abulyatama Mengukuhkan Pada Kebermanfaatan

Rumah Sehat ini lengkap fasilitasnya dengan salah satunya adalah alat terapi Dr. Jism.

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Rumah Sehat Anugerah Langit di Bandung 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Data kesehatan masyarakat di Jawa Barat tahun 2023 menunjukkan beberapa indikator penting yang dapat membantu memahami kondisi kesehatan masyarakat di provinsi ini. 

Menurut Badan Pusat Statistik Jawa Barat, data mencakup aspek-aspek seperti harapan hidup, kesehatan, serta prevalensi penyakit tertentu.

Selain itu, status kesehatan lingkungan dan ketidaksetaraan kesehatan juga menjadi sorotan dalam publikasi terbaru mereka.

Banyaknya orang jatuh sakit hari ini disebabkan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.

Makan-makanan non-gizi ditambah minuman berwarna yang kurang menyehatkan jadi satu dan banyak lagi penyebab.

Belum lagi polusi udara yang banyak membuat angka kesehatan semakin menurun. 

Bagi yang memiliki keinginan untuk penyembuhan lewat obat kimia bisa menjadi sebuah hal pemakluman.

Namun, tak terlepas juga, masih banyak orang yang ingin mencapai sehat saat dirinya sakit dengan melakukan pengobatan holistik, yakni mencampurkan metode penyembuhan lewat media holistik. 

“Hari ini, kita launching Rumah Sehat Anugerah Langit. Ini sebetulnya transformasi dari program kita sebelumnya ini yakni bernama Rumah Singgah Anugerah Langit. Dimana Rumah Singgah ini kita sediakan sebagai fasilitas bagi saudara-saudara kita duafa yang ingin berobat ke rumah sakit rujukan,”  ujar Sudarmanto, CEO LAZNAS Abulyatama Indonesia, Selasa (17/09/24)  

“Yang singgah ini, berasal hampir dari seluruh Jawa Barat, bahkan ada juga yang dari Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Jadi, kami sediakan fasilitas rumah untuk mereka istirahat selama mereka menjalani proses pengobatan di RS Hasan Sadikin. Dan itu, bismillah kita berikan secara free atau cuma-cuma,” tutur Sudarmanto. 

Sudarmanto pun menuturkan bahwa dana yang didapat untuk memfasilitasi itu semua berasal dari donatur orang-orang baik,  LAZNAS Abulyatama Indonesia.

"Bersyukur kebaikan mereka mendukung program-programnya Abulyatama," katanya.

Menurut CEO LAZNAS Abulyatama, program Rumah Singgah ini dirintis sejak tahun 2021.

Dulu programnya berupa mobil kemanusiaan, kemudian meningkat jadi Rumah Singgah dan sekarang menjadi Rumah Sehat Anugerah Langit.

Harapannya ke depan, semoga bisa memiliki rumah sakit setelah pencapaian ini.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved