Program Makan Siang Bergizi Gratis Kembali Dikritik Menyusul Masuknya Susu Ikan Pengganti Sapi

Program makan siang bergizi gratis yang dijanjikan pasangan Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kembali dikritik.

Dok. KemenKopUKM/gizi.uad.ac.id
Potret susu ikan dalam menu program makan siang bergizi gratis program Pemerintahan Prabowo-Gibran 

Sudaryono mengatakan, opsi susu ikan dapat diambil ketimbang mengimpor susu sapi karena keterbatasan stok susu sapi di dalam negeri. 

"Sampai kita datangkan sapi hidup diperah, sapinya cukup, itu terus bagaimana? Kita substitusi, jadi yang harusnya minum susu, kan susunya daripada impor, ya kita substitusi kandungan protein itu dengan sumber protein lain, baik nabati maupun hewani," kata Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024). 

Sementara itu, PT Berikan Teknologi Indonesia selaku produsen susu ikan mengatakan bahan baku susu ikan berasal dari ikan yang ditangkap nelayan tradisional. 

CEO PT Berikan Teknologi Indonesia, Yogie Arry menyebut, hal itu yang menyebabkan harga susu ikan relatif murah.  

"Jadi kita menggunakan ikan-ikan yang secara ekonomis rendah," ujar Yogie dalam program Obrolan Newsroom di YouTube Kompas.com, Rabu (11/9/2024). 

Yogie menyebut, ikan utuh dengan harga murah hasil tangkapan nelayan tradisional selama ini kurang termanfaatkan. 

Bahkan, 70-80 persen ikan hasil tangkapan nelayan kerap kali tidak dihargai sepadan di pasaran. 

Akibatnya, sisa ikan yang tidak laku di pasaran terpaksa dibuang ke perairan. 

"Mereka enggak dapat harga bagus, akhirnya mereka balikin lagi ke laut, menjadi polusi di laut," ungkap Yogie. 

Baca juga: Keluarga AA Siswi SMP yang Dibunuh Pelajar SMA di Palembang Datangi Hotman Paris Minta Bantuan

Menurut Yogie, industri susu ikan justru menghidupkan perputaran ekonomi nelayan tradisional, sekaligus memberikan jaminan harga di pasaran. 

"Secara langsung meningkatkan pendapatan mereka," imbuhnya. 

Adapun susu ikan muncul sebagai alternatif dalam program makan bergizi gratis, program yang digagas presiden terpilih RI Prabowo Subianto

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengusulkan agar susu ikan digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada susu sapi impor. 

"Susu ikan bisa membantu kita mengurangi ketergantungan pada impor susu sapi. Ini akan mendukung sektor perikanan nasional dan menyediakan sumber protein lokal yang lebih terjangkau," kata Teten kepada awak media di Jakarta, Selasa (10/9/2024). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahli Gizi Kritik Keras Susu Ikan Jadi Alternatif Susu Sapi Program Prabowo: Manusia Itu Makan Ikan 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved