Kisah Sukses Wanita Cantik Bangun Basreng Sultan Bandung, Orderan Pesat Setelah Ngendorse Mbak Lala
Siapa yang tak mengenal bakso goreng atau basreng yang merupakan camilan khas Sunda?
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Sebelum berada di kondisi saat ini, Yuli menceritakan dia sempat menjajakan barang dagangannya tersebut di teras rumahnya sekitar setahun. Namun, saat ini dia berhasil membangun tempat pabriknya sendiri.
Penjualan per bulan, kata Yuli, ketika situasi ramai bisa 120 ton.
Baca juga: Rumah BUMN Cirebon, Dorong UMKM Binaan PLN Naik Kelas dan Berdaya Saing
"Jadi, adanya platform live ini benar-benar membantu sekali dalam penjualan kami, sebab memang penjualan Basreng Sultan Bandung ini naik drastisnya bukan dari penjualan video, melainkan dari live yang justru bisa 80 persen," katanya.
Yuli secara khusus memiliki pegawai yang menjualnya lewat live di TikTok dan Shopee Live yang diberi waktu dari pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Yuli mengakui ada beberapa rintangan yang dihadapi, berkaitan produk sampai sumber daya manusianya. Ditambah kata Yuli, banyak kompetitor dan segala macamnya.
"Jadi, saya coba konsisten dengan rasa dan kualitas Basreng Sultan Bandung ini. Ke depannya, kami ingin merambah ke dunia offline dengan menyimpan Basreng Sultan Bandung ini di gerobak-gerobak, lalu di beberapa kota dibuka cabang. Insyaallah mohon doanya," katanya.
Selain bakso goreng, di Basreng Sultan Bandung ini banyak produknya, seperti usus, tempe crispy, hingga bakso aci serta yang sedang happening sampai pesanan membeludak setiap harinya ialah basreng mentah dengan ditambah chili oil.
Dia juga mengungkapkan alasan menamakan usahanya Basreng Sultan Bandung, lantaran nama itu bagus buat branding.
"Orang-orang kan kalau ingat kata sultan, pasti ingatnya Raffi Ahmad atau Andre Taulany. Nah, sekarang tuh ada produk bernama Basreng Sultan, berarti orang-orang bakal ingat kalau untuk makanan ya Basreng Sultan Bandung," katanya
Harga Basreng Sultan Bandung relatif murah sesuai slogannya, harga kaki lima rasa bintang lima. Harganya mulai Rp 6 ribuan sampai Rp 60 ribuan dari ukuran 100 gram sampai 1 kilogram.
Lewat usahanya ini, Yuli pun senantiasa berbagi pada keluarga dan sesama hingga memberangkatkan belasan keluarganya dan pegawainya untuk ibadah umrah. Dalam sebulan, kata Yuli, ada dua pegawainya yang diberangkatkan umrah.
"Alhamdulillah Basreng Sultan Bandung bisa jadi besar atas jasa mereka, karena kami adalah tim. Jadi, kami berikan penghargaan dan itu dikocok namanya supaya adil, sebulan bisa dua orang atau tergantung pada omzet yang didapat," ucapnya.
Namun, Yuli pun berkisah terkait cobaan yang sedang menerpanya meskipun usahanya tengah menanjak, dari tertipu miliaran rupiah oleh rekan kerja, tertipu supplier, sampai masalah keluarga yang dihadapinya.
"Tentu, kita harus siap dengan segala cobaan yang datang, termasuk diuji dengan keluarga kecil saya, di mana saya mengalami pengkhianatan luar biasa yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya," ujarnya.
Dari perjalanan kesuksesan membangun Basreng Sultan Bandung selama tiga tahun, selama itu pula dia mengaku mengalami pengkhianatan dari pasangannya.
"Ternyata bertahun-tahun pasangan saya mengkhianati, harusnya kan namanya pasangan itu saling mendukung dalam membangun rumah tangga dan usaha. Tapi, ini justru sebaliknya, dia (suami) memilih untuk menghancurkan apa yang sudah kami bangun," kata Yuli.
Tak Cuma Permodalan, Pendampingan Hingga Literasi Keuangan dari Perbankan Bisa Bawa UMKM Naik Kelas |
![]() |
---|
Bandung Selatan Bakal Punya Tol Baru dan Kereta Gantung guna Atasi Macet Parah di Ciwidey |
![]() |
---|
UMKM Tulang Punggung Perekonomian Nasional, Peran Pembiayaan Perbankan Sangat Bernilai Strategis |
![]() |
---|
PLN & YBM PLN Berbagi Kebaikan, Salurkan Bantuan Gerobak untuk UMKM |
![]() |
---|
Salurkan bantuan Modan dan Peralatan Usaha, Kolaborasi YBM PLN dan PLN UP3 Sumedang Perkuat UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.