Pilkada Ciamis 2024

Pilkada Ciamis 2024 Hanya Ada Calon Tunggal, Muncul Relawan Kotak Kosong, Mereka Datangi KPU

Masa perpanjangan pendaftaran calon untuk Pilkada Ciamis 2024 berakhir kemarin, namun tidak ada paslon baru yang mendaftar ke KPU Ciamis.

|
TribunPriangan.com/Ai Sani Nuraini
Dua orang relawan yang membawa kotak kosong mendatangi kantor KPU Ciamis dan diterima oleh Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani, pada Rabu, (4/9/2024) petang. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Masa perpanjangan pendaftaran calon untuk Pilkada Ciamis 2024 berakhir kemarin, namun tidak ada paslon baru yang mendaftar ke KPU Ciamis.

Kemungkinan besar di Pilkada Ciamis 2024 pasangan yang telah mendaftar yaitu Herdiat-Yana akan melawan kotak kosong.

Dengan adanya kondisi tersebut, munculah dua orang relawan yang membawa kotak kosong mendatangi kantor KPU Ciamis dan diterima oleh Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani, pada Rabu, (4/9/2024) petang.

Baca juga: Jelang Pilkada, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Kumpulkan Ratusan Kades, Sosialisasi Netralitas

Ketua Relawan kotak kosong, Yoyo Sutaryo, yang merupakan warga Tambaksari Ciamis, mengaku sudah menghimpun masyarakat dari perwakilan 27 kecamatan. 

"Ini lebih ke memberikan pemahaman dan pendidikan politik, kemudia kotak kosong ini hanya sebuah simbolik, dimana nyatanya ini adalah suara emas rakyat Ciamis," ungkapnya. 

Kemudian relawan kotak kosong lainnya, Asep Wahyudin mengungkapkan, jika adanya satu calon Kepala Daerah, hal itu merupakan refleksi gagalnya pengkaderan partai politik di Kabupaten Ciamis.

Baca juga: Bocoran Hasil Pemeriksaan Bakal Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat, Hari Ini Diumumkan KPU

"Pengkaderan dan pendidikan politik yang mungkin belum merata di Ciamis, kita ini membentuk relawan kotak kosong lebih seperti edukasi saja, karena kotak kosong juga mempunyai hak untuk dipilih," tegasnya. 

Kendati demikian, Asep menyebut pihaknya tidak memiliki tendensi ke pihak manapun atau siapapun. 

"Adanya oposisi di satu daerah itu mencerminkan memang sehat politiknya, lebih ke arah sana tapi dengan ada satu pasang calon atau penggabungan koalisi yang gemuk, kita lihat sendiri bagaimana nantinya, kalau debat siapa yang bertanya program, dan lainnya," jelasnya. 

Jika dilihat dari kondisi di nasional sendiri, Pilkada 2024 ini, diperkirakan sebanyak 43 pasangan di berbagai wilayah akan melawan kotak kosong. 

Baca juga: Bawaslu Jabar Libatkan Mahasiswa hingga Organisasi Keagamaan Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024

"Semuanya kembali lagi ke pilihan masyarakat sendiri, yang jelas kami melarang keras untuk golput," pungkasnya. 

Menanggapi kedatangan dua relawan kotak kosong, Kepala Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Ciamis, Muharam Kurnia Drajat, menyebut tidak ada yang mengatur terkait kotak kosong atau relawan kotak kosong, hal tersebut dikembalikan lagi kepada masyarakat masing-masing.

"Kalau secara aturan kan tidak ada yang mengatur terkait kotak kosong atau relawan kotak kosong. Kalau ada relawan kotak kosong, ya selama tidak menghalang-halangi masyarakat datang ke TPS, silakan saja," imbuhnya. 

Muharam tidak menjadikan hal itu sebagai masalah besar, namun yang dikhawatirkan Muharam jika hanya ada calon tunggal adalah partisipasi masyarakat yang akan menurun, apalagi melihat potensi Pilkada yang selalu rendah partisipasinya dibanding Pemilu.

Baca juga: KPU Bandung Barat Terima Hasil Tes Kesehatan Lima Paslon Pilkada 2024, Ini Hasilnya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved