Pilkada Ciamis 2024

Gonjang-ganjing Pengganti Yana D Putra di Kursi Wabup Ciamis, Agun Gunandjar: Jangan Grasak-grusuk

Agun mengingatkan semua pihak untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan yang melibatkan posisi strategis seperti Wakil Bupati. 

Tribun Priangan/ Ai Sani Nuraini
Gonjang-ganjing Soal Pengganti Yana D Putra, Agun Gunandjar: Jangan Grasak-grusuk dan Harus Mengacu Mekanisme yang Berlaku 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa yang sedang melakukan agenda resesnya di Kabupaten Ciamis mengomentari gonjang-ganjing soal sosok pengganti Wabup Ciamis Yana D Putra yang telah meninggal dunia sebelum hari pencoblosan tiba di Pilkada 2024 lalu.

Dia menekankan pentingnya menjaga mekanisme dan aturan dalam proses penentuan pengganti Yana D Putra

Hal itu ia sampaikan sebagai respons atas dinamika politik yang berkembang terkait posisi Wakil Bupati, terutama dalam situasi di mana Bupati yang terpilih belum resmi dilantik.

Agun mengingatkan semua pihak untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan yang melibatkan posisi strategis seperti Wakil Bupati. 

Baca juga: Rekapitulasi Hasil Pilkada di Kabupaten Ciamis, Pasangan Herdiat-Yana Menang Atas Kotak Kosong

Ia menilai pentingnya mengikuti tata cara yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan agar proses tersebut berjalan tertib, transparan, dan menghasilkan keputusan terbaik.

"Penentuan Wakil Bupati ini ada mekanisme dan aturannya. Kita tidak boleh grasak-grusuk. Jangan sampai melangkahi prosedur, terutama ketika Bupati saja belum dilantik. Semua proses ini harus dijalankan dengan tertib dan penuh kehati-hatian," ujar Agun saat diwawancarai usai menghadiri rapat internal di Gedung Golkar Ciamis, Kamis (19/12/2024).

Sebagai politisi senior Partai Golkar, Agun menegaskan bahwa Golkar selalu menjadi partai yang taat terhadap aturan. 

Dia berharap partainya dapat menjadi teladan dalam menjaga proses politik yang sehat dan berbasis pada hukum yang berlaku.

"Golkar ingin menjadi contoh dalam menegakkan aturan dan mekanisme. Kita hormati apa yang menjadi hak dan kewajiban setiap pihak. Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita semua untuk menahan diri dan tidak mendahului mekanisme yang telah ditentukan," tegasnya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan kader Golkar diusulkan sebagai calon Wakil Bupati, Agun menyatakan bahwa setiap partai memiliki hak dan kesempatan yang sama.

 Namun, ia lebih menekankan pentingnya memberikan ruang yang adil bagi semua pihak untuk berkompetisi dalam kerangka aturan yang ada.

Baca juga: Kepergian Cawabup Ciamis Yana D Putra, Politisi dan Tokoh Masyarakat Hadir Bertakziah

"Partai Golkar tentu memiliki potensi kader untuk diusulkan, namun semua pihak harus mengikuti prosedur. Jangan ada yang mendahului atau saling menyikut. Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak dan menghormati aturan yang ada. Jika semua berjalan sesuai mekanisme, maka kita yakin akan muncul pemimpin yang terbaik," paparnya.

Agun juga mengingatkan bahwa keputusan dalam penentuan Wakil Bupati harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat luas, bukan semata-mata kepentingan politik kelompok tertentu. 

Dengan menjaga integritas dan mengedepankan kepentingan publik, proses ini diharapkan dapat menghasilkan kepemimpinan yang berkualitas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved