UMKM di Jawa Barat
7 Tahun Merintis, Kini Seblak Susan di Sumedang Capai Omzet Rp 5 Juta Per Hari, Dulu cuma Sedikit
Dalam sehari, omzet seblak jualannya bisa mencapai Rp5 juta per hari. Ketika mulai membuka warung seblak, omzetnya jauh dari kata cukup.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Warung seblak Susan punya karyawan 7 orang, namun seorong berjalannya waktu, sisa 5 orang karyawan.
Baca juga: Ingin Coba Makan Seblak, Aktris Cantik Thailand Davika Hoorne Tiba di Indonesia bersama Mario Maurer
Tulang, Ceker, dan Bakso Jumbo
Seblak adalah makanan berkuah dengan bumbu rempah yang kental. Terlebih, aroma kencur yang kuat. Seblak berisikan kerupuk sebelum dioreng, bakso ikan, bakso sapi, tulang ayam, hingga ceker ayam.
"Menunya masih kerupuk, makaroni, mie, sioamay, tahu kering, tulang, ceker, baso aci, bakso besar, dan sebagainya," kata Susan.
Bakso besar, tulang, dan ceker ayam Seblak Susan menjadi pembeda dari penjual-penjual seblak lainnya. Para pembeli berkomentar, bahwa tulang dalam setiap porsi Seblak Susan selalu banyak.
"Harganya mulai Rp7 ribu, kadang minta seporsi yang Rp50 ribu," katanya.
Soal bahan, dia membeli kerupuk dua puuh bal dalam seminggu. Ada grosir yang mengirimnya, jadi jika habis, Susan tinggal menelpon dan kiriman datang. Tulang ayamnya, sehari 1 kuintal.
"Apa ya bedanya mungkin rasa atau udah legend dari dulu, tapi ah namanya rejeki kan, rejeki udah diatur. Mungkin juga karena pelanggannya udah banyak dari dulu. Di sini ada baso jumbo atau porsi tulangnya yang banyak," katanya.
Banyak yang Menawari Pinjaman
Jika sehari saja omzetnya paling rendah Rp2 juta, sebulan Rp60 juta. Susan dan suaminya tak menyangka akan banyak uang, namun, dia tetap merendah bahwa itu adalah pengaturan Allah SWT.
"Tujuan hidunya ibadah, yang dikejar akhirat dunia pasti ikut, inginnya bisnis maju bisa tambah rame lagi, bisa lebih rame ada buat bisnis keluarga, pengen buka lapangan kerja, pengen buka cabang, namun belum tereaslisasi," katanya.
Baca juga: Ungkapan Jujur Rafael Tan: Penghasilan Bisnis Seblak Lebih Menguntungkan Dibanding Nyanyi
Melihat usahanya yang maju, perbankan melirik. Susan banyak yang menawari uang pinjaman. Plafonnya Rp100 juta. Namun, untuk saat ini dia tiak ambil sebab masih ada cicilan yang harus dibayarkan.
"Saya kayaknya kurang-kurangin minjem, soalnya udah banyak cicilan. Tapi mungkin (suatu waktu) diambil," katanya.
Seblak yang dijual Susan laku karena masuk untuk semua kalangan. Semua kalangan masuk seperti anak kecil, dewasa, orang tua, termasuk bapak-bapak.
"Kayaknya tulang dan bakso jumbo, padahal biasa, tapi memang ada bumbu rempah yang dimasukkan, serai, salam, dan bumbu kencur," katanya.
Menelusuri Keberadaan Kopi Puntang: Aroma dan Rasa yang Memesona |
![]() |
---|
Bermula dari Hobi Bikin Kue, Fitri Sylvia Bangun Usaha DeLaekker, Pakai Bahan Premium |
![]() |
---|
Nera Pegawai Basreng Sultan Bandung Pernah Hasilkan Omzet Rp 150 Juta dari Live TikTok Empat Jam |
![]() |
---|
Mengintip Produksi Borondong, Makanan Tradisional Legit nan Manis Khas Desa Wisata Laksana Bandung |
![]() |
---|
UMKM Jabar yang Eksis Di Kancah Internasional Masih Minim, Diskuk Jabar Dorong UMKM Berdaya Saing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.