Pilkada Serentak 2024, Polisi di Majalengka Diminta Tak Pose Angkat Jari saat Berfoto

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Wakapolres Majalengka, Kompol Asep Agustoni, mengingatkan jajarannya untuk menjaga netralitas pada momentum Pilkada Majalengka 2024.

Bahkan, pihaknya mewanti-wanti seluruh personel Polres Majalengka dan Polsek jajaran untuk tidak berpose mengangkat jari tangannya ketika berfoto.

Sebab, menurut dia, pose yang menunjukkan gestur jari semacam itu berpotensi dinterpretasikan sebagai bentuk dukungan kepada salah satu calon di Pilkada Serentak 2024.

Baca juga: AHY Restui Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila Beduet di Pilkada Sumedang 2024

"Kalau foto tidak usah menunjukkan gestur jari, karena ini untuk menjaga netralitas institusi Polri dalam pilkada," kata Asep Agustoni saat memimpin apel pagi di Mapolres Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (16/8/2024).

Ia mengatakan, netralitas Polri merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar, sehingga seluruh personel Polres Majalengka harus menjaga sikap di lapangan maupun di media sosial.

Pihaknya menegaskan, jajaran Polres Majalengka harus memprioritaskan untuk menjaga kondusivitas kamtibmas dalam setiap tugasnya, termasuk dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024.

"Di masa krusial seperti sekarang, personel Polres Majalengka harus bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal, khususnya terkait netralitas Polri," ujar Asep Agustoni.

Asep juga meminta jajarannya bersiaga untuk menghadapi momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI yang biasanya diisi berbagai kegiatan masyarakat.

Baca juga: Pentingnya Netralitas Lembaga Penyiaran saat Pilkada Jabar 2024, KPID Jabar Tak Akan Segan Menindak

Ia menyampaikan, kegiatan semacam itu bakal menimbulkan keramaian aktivitas warga Kabupaten Majalenga, sehingga perlu diantisipasi untuk memastikan kondusivitas kamtibmasnya.

Pihaknya menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel dalam memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat selama berlangsungnya perayaan HUT ke-79 RI.

"Seluruh personel harus bisa memastikan kegiatan masyarakat dalam mengisi Hari Kemerdekaan RI berjalan aman dan kondusif tanpa gangguan apapun," kata Asep Agustoni.