Berangkat ke Tanah Suci dengan Dago Wisata, Beribadah Sambil Wisata Sirah Nabawi

Travel Dago Wisata memiliki paket menarik bagi jemaah yang ingin mendalami kisah Nabi Ibrahim.

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
dok Dago Wisata
ilustrasi ibadah Umrah- 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kisah Nabi Ibrahim 'alaihi salam dalam mengutamakan dan ketaatan kepada Allah patut menjadi teladan bagi umat muslim saat ini.

Selain kisah beliau yang berjuang dalam berdakwah menegakkan tauhid pada masa Raja Namrud, kisah Idul Adha merupakan perjalanan Nabi Ibrahim dalam mengutamakan pengabdian kepada-Nya.

Demikian tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Abu Kayla dalam rangka mengingatkan untuk mementingkan tauhid di atas segalanya.

"Ketauhidan Nabi Ibrahim menunjukkan bahwa iman sejati adalah ketika kita mengutamakan Allah di atas segalanya dan berani menghadapi tantangan demi mempertahankan keyakinan," kata Ustaz Abu Kayla, di Studio Tribun Jabar beberapa waktu lalu. 

Meneladani kisah Nabi Ibrahim selain bisa dengan mentaddaburi Al-Quran dan hadits Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam, juga bisa melalui berwisata sirah Nabi Ibrahim.

Konsultan Haji dan Umrah PT Dago Wisata Internasional, Fajar Nurdiansyah, mengatakan, travel Dago Wisata memiliki paket menarik bagi jemaah yang ingin mendalami kisah Nabi Ibrahim.

"Kita ada umrah plus satu hari di Kota Mesir karena bersinggungan dengan Nabi Ibrahim. Kota Mesir (adalah) salah satu yang pernah disinggahi," ujar Fajar.

Bukan hanya sirah Nabi Ibrahim, menurut Fajar, di Kota Mesir juga para jemaah bisa melihat langsung piramida, lalu mengunjungi museum tempat di mana Firaun diawetkan.

"Salah satu keistimewaan Dago Wisata selain sirah nabawi juga kita akan mengunjungi salah satu imam besar yang menjadi kiblatnya umat muslim di bidang fikih, yaitu imam Syafii. Kita akan mengunjungi di Mesir menyusuri sungai dilanjutkan perjalanan ke Madinah dan ke Mekkah," jelas Fajar.

Fajar menjelaskan, bahwa ibadah umroh merupakan sebuah panggilan selain panggilan untuk sholat dan kematian.

Kalimat Labaikallahumma Labbaik, kata Fajar, akan berimplikasi kepada kisah-kisah para jemaah yang dapat panggilan ke Tanah Suci.

Kalimat tersebut menurutya ebagai pembuktian bahwa ibadah umrah itu ibadah unik. 

"Bukan mereka (yang)kaya yang bisa berangkat, bukan mereka yang sehat yang bisa berangkat. Banyak dari jemaah kami contohnya dia dari segi ekonomi hanya jualan lotek sehari dapat 100 ribu, tapi dengan dia menyisihkan 50 ribu sehari dia konsisten sisihkan untuk berangkat," ungkap Fajar.

"Bahkan ada salah satu jemaah kami yang datang ke kantor bawa uang Rp1 juta ingin dititipkan mudah-mudahan 3-4 tahun lagi bisa berangkat umrah. Tapi qadarullah, setelah enam bulan beliau datang ke kantor kami dan melunasi biaya umrah. Tidak disangka-sangka, beliau berangkat umrah," jelas Fajar menceritakan kisah jemaah lainnya.

PT Dago Wisata Internasional memiliki izin untuk berangkat haji, haji furoda dan haji plus.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved