Pilkada Jakarta 2024

Pengamat Sebut Ridwan Kamil Takkan Ada Lawan, PDIP: Takkan Ada Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

 Pengamat politik Hendri Satrio menyebut kemungkinan Ridwan Kamil bakal melawan kotak kosong pada Pilkada Jakarta 2024.

|
Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Pengamat politik Hendri Satrio menyebut kemungkinan Ridwan Kamil bakal melawan kotak kosong pada Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUNJABAR.ID -  Pengamat politik Hendri Satrio menyebut kemungkinan Ridwan Kamil bakal melawan kotak kosong pada Pilkada Jakarta 2024.

Pencalonan Ridwan Kamil oleh Koalisi Indonesia Maju, menurutnya, merupakan upaya memblokade langkah Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Apalagi dalam survei dari berbagai lembaga penelitian, Anies memiliki elektabilitas yang cukup tinggi hampir mencapai 30 persen.

“Ya kalau Anies tidak maju karena sudah diblok sama partai dan penguasa, Ridwan Kamil bisa melawan kotak kosong,” kata Hendri, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Pilkada Pangandaran 2024: Ini Pesan Adian Napitupulu Buat Citra Pitriyami dan Ino Darsono

Jika PDIP dan PKS bersatu mengusung Anies, menurut dia, ini bisa menyulitkan Ridwan Kamil menang di Jakarta.

Namun hal ini akan sulit terjadi karena adanya perbedaan gerbong secara politik maupun ideologi saat Pilkada 2017 dan Pilpres 2024.

Oleh karena itu, dia menyarankan, pendukung Anies untuk meniru cara Pro Jokowi (Projo) seperti mendesak PDIP mendukung Jokowi.

“Kalau ini pendukung Anies provokasi PDIP dan PKS,” katanya.

Baca juga: Krisdayanti Mengaku Sudah Punya Calon Wakil Wali Kota untuk Maju di Pilkada Kota Batu, Siapa Dia?

Diketahui, besar kemungkinan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan mengusung Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) sebagai bakal calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

KIM Plus adalah koalisi partai politik yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yakni Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, dan Garuda.

Di luar itu PKB, PKS, dan Nasdem disebut-sebut juga akan bergabung KIM, sehingga menjadi KIM Plus.

Koalisi besar itu memunculkan isu duet Ridwan Kamil-Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang diusung KIM Plus.

Baca juga: Seloroh Dede Muharam, Berharap Bisa Berjodoh dengan Ivan Dicksan di PIlkada Tasimlaya 2024

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berpendapat bahwa hanya ada dua pasangan calon yang nantinya akan bertanding di Pilkada Jakarta.

"Saya yakin pada akhirnya di Pilkada Jakarta itu maksimal hanya akan terjadi dua pasang saja yang bertarung," kata Dasco setelah menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat pada Rabu (31/8/2024).

Selain itu, Dasco mengatakan KIM akan bekerja sama dengan partai politik lain dalam Pilkada di sejumlah provinsi, seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Dia menyebut perluasan koalisi itu sebagai KIM Plus.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved