Pilkada Kota Tasikmalaya

Seloroh Dede Muharam, Berharap Bisa Berjodoh dengan Ivan Dicksan di PIlkada Tasimlaya 2024

Pada kesempatan itu, Dede Muharam sempat berseloroh semoga dirinya berjodog dengan Ivan Dicksan.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Aldi M Perdana
Ivan Dicksan (kiri), Dede Muharam (tengah) dalam diskusi yang digelar Komunitas Cermin, Minggu (4/8/2024). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Bakal calon Wali Kota Tasikmalaya, Dede Muharam, sepertinya membuka diri untuk berdampingan dengan bakal calon Wali Kota Tasikmalaya lainnya, Ivan Dickson.

Hal itu terlihat dalam gelaran diskusi Komunitas Cermin Tasikmalaya yang menghadirkan kedua sosok bakal calon pemimpin Kota Santri tersebut, Minggu (4/8/2024).

Pada kesempatan itu, Dede Muharam sempat berseloroh semoga dirinya berjodog dengan Ivan Dicksan.

"Mudah-mudahan Allah menjodohkan Ivan Dicksan dengan Dede Muharram," ujar Dede.  

Baca juga: Ngatiyana dan Dikdik Sama Kuat, Golkar Usung Siapa di Pilkada Cimahi, Ini Kata Pengamat Politik

Candaan tersebut memang tidak terlontar begitu saja lantaran Dede sebelumnya membahas terkait eksekutif dan legislatif.

Menurutnya, idealisme seorang anggota dewan tidak akan berarti apa-apa jika terbelenggu fungsi-fungsi legislatif.

"Kenapa saya ingin mencalonkan? Salah satu di antaranya adalah idealisme seorang anggota DPRD itu tidak akan berarti, karena fungsimya hanya tiga, yakni legislasi, budgeting, dan controling. Bukan eksekusi seperti eksekutif, " 

"Akan tetapi, eksekutif pun membutuhkan politic will dan goodwill," ujar Dede.

Dengan demikian, Dede menilai jika dirinya yang selama 3 kali berturut-turut duduk di kursi dewan dan Ivan Dicksan yang pernah menjalankan pemerintahan, akan menjadi pasangan yang baik.

"Pemerintah itu tugasnya mensejahterakan, dan pemerintah itu harusnya mempermudah masyarakat," katanya. 

Dede pun mengaku, dirinya fokus terhadap permasalahan yang mulai kecil hingga besar. 

Baca juga: Karena Ridwan Kamil, Peluang Anies Baswedan Makin Sempit di Pilgub Jakarta 2024, Ini Skenarionya

"Kompleksitas persoalaan kerentanan sosial di Kota Tasikmalaya memang cukup luar biasa, salah satunya, Kota Tasikmalaya mendapat predikat kota termiskin ketiga dari bawah," kata Dede.

Dengan demikian, tambah Dede, kerentanan sosial itu terakumulasi dari konstruksi kemiskinan.

"Kejahatan terjadi ketika kemisikanan terjadi. Seperti yang diucapkan Nabi Muhammad SAW, bahwa Hampir-hampir kefakiran itu menyebabkan orang menjadi kufur. Kufur di sini artinya keluar dari tata cara agama ya," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved