Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

SOSOK Mudjoyo Tjandra, Suami Perempuan yang Jadi Kerangka di Bandung Barat, Tinggalkan Anak 9 Tahun

Nama Mudjoyo Tjandra tertulis dalam "wasiat" yang ditinggalkan Iguh Indah Hayati, perempuan yang mayatnya telah menjadi kerangka di Bandung Barat.

Editor: Giri
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Polisi saat mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di rumah di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (29/7/2024). 

“Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya,” begitu tulisan di dinding yang terbaca.

Iguh menyinggung agar warga menerima rumahnya.

Jika Mudjoyo Tjandra merebut hak atas rumahnya itu, ia menyebut suaminya berbuat jahat.

Selain wasiat, hal yang jadi sorotan, isi curhatan tersebut juga mengisyaratkan permasalahan dengan suaminya Mudjoyo Tjandra.

Iguh menyinggung masalah rumah tangganya soal mantan suaminya jika telah menikah.

“Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketiga mu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan?”

“Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu. Dipakang di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia,” tulisnya.

Selain Iguh, Elia sang anak juga diduga membuat tulisan berisi curhatannya.

Ia menyinggung keinginan dan cita-citanya yang tinggi telah pupus.

Elia curhat tentang sikap sang ayah saat dirinya minta uang sekolah.

“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah.”

Baca juga: Suami Ibu yang Ditemukan Jadi Kerangka bersama Anaknya di Bandung Barat Diperiksa Polisi

“Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna.” tulis Elia.

Tulisan-tulisan tersebut diduga kuat curhatan atas masalah yang dialami oleh ibu dan anak tersebut.

Namun hingga saat ini polisi belum bisa memberikan kesimpulan.

"Untuk sementara, kita tidak bisa menyimpulkan, jadi mohon waktu. Sebenarnya sudah ada dan kita bisa menyimpulkan, tapi itu tadi, kita harus tahu dulu penyebab kematian," katanya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved