Suami Ibu yang Ditemukan Jadi Kerangka bersama Anaknya di Bandung Barat Diperiksa Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait temuan kerangka ibu dan anak dalam rumah di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Selain meminta keterangan terhadap tetangga, RT, dan RW tempat tinggal ibu dan anak bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Immanuel (24) tersebut, polisi juga memeriksa suaminya Iguh yakni Mudjoyo Tjandra (64).

"Iya (suaminya jadi saksi), untuk sementara kita masih mencari keterangan," ujar Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2024).

Baca juga: Jangan Sakiti Istri Ketigamu Ada Tulisan di Rumah Tempat Ditemukan Kerangka di Bandung Barat

Pemeriksaan terhadap suaminya itu dilakukan karena dia orang pertama yang menemukan kerangka ibu dan anak tersebut setelah lama tak bertemu karena pisah rumah serta untuk mengungkap penyebab kematian.

"Menurut keterangannya masih pisah rumah, belum ada perceraian dan memang (suami) keluar dari rumah ini semenjak tahun 2015," katanya.

Setelah temuan kerangka ibu dan anak itu suaminya tidak langsung kembali lagi ke tempat asalnya karena harus menjalani pemeriksaan hingga temuan ini menjadi terang.

"Ada di sekitar sini (suaminya) karena memang ada keluarganya yang tinggal di sini. Jadi kita tetap masih terus melakukan pemeriksaan-pemeriksaan," ucapnya.

Penemuan kerangka di dalam rumah yang kondisinya tidak terawat tersebut sempat menggegerkan warga setempat hingga mereka berkumpul di sekitar lokasi saat polisi melakukan evakuasi dua kerangka ibu dan anak tersebut.

Baca juga: Permintaan Ibu yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Bandung Barat, Ingin Rumah Dibangun Masjid

Rumah berwarna ungu tempat penemuan kerangka itu terlihat sudah dipenuhi rumput liar di bagian luar, sedangkan catnya sudah pudar karena sudah lama tidak terawat, sehingga kondisinya seperti rumah kosong.

"Kita masih memerlukan bukti-bukti yang lain yaitu apa penyebab kematian dari kedua korban tersebut. Baru kita bisa menjelaskan, tapi kalau sekarang kan hanya persepsi," kata Tri.

#TribunBreakingNews