Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Sosok Suami Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat Diperiksa Polisi, Terkuak Alasan Pergi dari Rumah

Ini sosok suami dari kerangka ibu dan anak di Bandung Barat, kini diperiksa polisi, namanya disebut-sebut korban di coretan dinding, terungkap fakta

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Tim Inafis Polres Cimahi saat olah TKP di lokasi penemuan kerangka ibu dan anak. Ilustrasi - Sosok Suami Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat Diperiksa Polisi, Terkuak Alasan Pergi dari Rumah 

Dalam curhatan tersebut, Iguh Indah Hayati (55) menyebut nama suaminya Mudjoyo Tjandra, permasalahan rumah tangga hingga wasiat dan permintaan terakhirnya kepada warga.

Dalam tulisan itu Iguh Indah Hayati juga menjelaskan bahwa rumahnya adalah haknya.

Ia memilih mewakafkan rumahnya utnuk warga Tanimulya untuk warga RT 10.

Bahkan Iguh juga mengungkap permintaan terakhirnya kepada Pak RT meminta tolong agar menagih rumah tersebut jika tidak diserahkan oleh Mudjoyo Tjandra.

“Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya,” tulisnya.

Iguh menyinggung agar warga menerima rumahnya dari suaminya Mudjoyo Tjandra.

Jika Mudjoyo Tjandra merebut hak atas rumahnya itu, ia menyebut suaminya berbuat jahat.

Selain wasiat, hal yang jadi sorotan, isi curhatan tersebut juga mengisyaratkan permasalahan dengan suaminya Mudjoyo Tjandra.

Iguh menyinggung masalah rumah tangganya soal mantan suaminya jika telah menikah.

“Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketiga mu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan?”

“Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu. Dipakang di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia,” tulisnya.

Makna di balik tulisan pada tembok dalam rumah ibu dan anak yang ditemukan sudah jadi kerangka di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akhirnya terungkap.
Makna di balik tulisan pada tembok dalam rumah ibu dan anak yang ditemukan sudah jadi kerangka di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akhirnya terungkap. (Tribun Jabar/ Hilman)

Baca juga: TERUNGKAP Ini Makna Tulisan Pada Tembok Rumah Ibu dan Anak yang Jadi Kerangka di Bandung Barat

Selain Iguh, Elia Immanuel (24) sang anak juga diduga membuat tulisan berisi curhatannya.

Ia menyinggung keinginan dan cita-citanya yang tinggi telah pupus.

Elia curhat tentang sikap sang ayah saat dirinya minta uang sekolah.

“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah.”

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved