Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

''Kayak Binatang,'' Tangis Aldi Pecah di Sidang PK Saka Tatal, Ungkap Penyiksaan di Kantor Polisi

Aldi mengatakan, dirinya dan Saka Tatal langsung mengalami kekerasan fisik di kantor polisi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon, Aldi menangis saat memberikan keterangannya di depan majelis hakim. 

"Kami dikumpulkan di satu ruangan, lalu satu jam kemudian dipisah."

Baca juga: Saka Tatal Jalani Sidang, Hadirkan 2 Sahabat Vina dan Polisi yang Nyatakan Vina dan Eky Kecelakaan

"Selama dikumpulkan, mengalami penyiksaan, dibakar rambutnya. Saya sama Supri, Jaya, Saka masih di ruangan Kanit, yang lainnya dipindahkan," katanya.

Kesaksian Aldi mengungkap lebih lanjut bahwa kekerasan terus berlanjut hingga tengah malam, termasuk di sebuah lorong menuju penjara di mana mereka kembali dipukuli, bahkan menggunakan gembok.

"Mau masuk penjara disiksa lagi, dipukul pakai gembok," ujarnya.

Tidak hanya Aldi, sejumlah kuasa hukum Saka Tatal pun turut menangis saat mendengar keterangan dari Aldi.

Bahkan salah satu kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, ikut menangis saat bertanya kepada Aldi.

"Kamu masih ingat siapa yang melakukan itu," jelas Farhat Abbas sembari meneteskan air mata.

Diketahui, Aldi merupakan salah satu warga yang ikut ditangkap pada tahun 2016 silam bersama kakaknya, Eka Sandi.

Namun Aldi dibebaskan dan ditukar dengan kakaknya yang masih menjalani masa tahanan.

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved