Daftar 6 Kapolda yang Dirotasi Kapolri per 26 Juli 2024, Termasuk Kapolda Jabar?

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengganti 6 kapolda di Indonesia.

Rotasi tersebut teregister dalam Surat Telegram Nomor ST/1554/VII/Kep/2024 tertanggal 26 Juli 2024.

Telegram ini ditandatangani oleh As SSDM Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Dari surat telegram tersebut terungkap jika Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus tak termasuk dalam daftar 6 Kapolda yang dirotasi.

Berikut daftar 6 Kapolda yang dirotasi menurut Surat Telegram terbaru dari Kapolri:

1. Irjen Tornagogo Sihombing

Kapolda Bangka Belitung, Irjen Tornagogo Sihombing akan digantikan oleh Irjen Hendro Pandowo.

Sementara Irjen Tornagogo kini mengemban tugas sebagai Pati Baharkam Polri dalam rangka penugasan luar struktur.

2. Irjen Lotharia Latif

Irjen Lotharia Latif menjabat sebagai Kapolda Maluku.

Kini, ia digantikan Irjen Eddy Sumitro Tambunan yang sebelumnya menjabat sebagai Koorsahli Kapolri.

Irjen Lotharia akan mengisi jabatan Pati Bareskrim Polri untuk persiapan penugasan di luar struktur.

3. Irjen Ahmad Luthfi

Kapolda Jawa Tengah diisi Irjen Ahmad Luthfi.

Kini, ia digantikan Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo yang saat ini menjabat sebagai Karo Binkar SSDM Polri.

Irjen Ahmad Luthfi akan menjabat sebagai Pati Itwasum Polri penugasan pada Kementerian Perdagangan (Kemendag).

4. Irjen Ida Bagus KD Putra Narendra

Irjen Ida Bagus KD Putra Narendra menjabat Kapolda Bali sejak 24 Juni 2023.

Kini, jabatan Kapolda Bali akan kini diisi Irjen Daniel Aditya Jaya yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara).

Irjen Ida Bagus KD Putra Narendra diganti dalam rangka pensiun.

5. Irjen Daniel Aditya Jaya

Jabatan Kapolda Kaltara yang sebelumnya diisi Irjen Daniel Aditya Jaya kini akan diganti.

Posisi Irjen Daniel Aditya Jaya digantikan oleh Irjen Hary Sudwijanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kakorsabhara Baharkam Polri.

6. Irjen Armed Wijaya

Terakhir, Kapolda Bengkulu, Irjen Armed Wijaya dimutasikan menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Pidum Bareskrim Polri. 

Posisi Kapolda Bengkulu digantikan oleh Brigjen Pol Anwar  yang sebelumnya menjabat Karo Watpers SSDM Polri.

Nama Irjen Akhmad Wiyagus Disorot

Nama Irjen Akhmad Wiyagus sempat menjadi sorotan sejak Kasus Vina Cirebon kembali mencuat.

Namun, Irjen Akhmad Wiyagus diketahui hampir tidak pernah memberikan keterangan pers terkait kasus Vina Cirebon.

Mulai dari munculnya film Vina: Sebelum 7 Hari hingga Pegi Setiawan bebas setelah memenangkan praperadilan melawan Polda Jabar.

Pihak Polda Jabar yang kerap memberikan keterangan ialah Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan maupun Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Atas hal ini, mantan Kabareskrim, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji pernah meminta Irjen Akhmad Wiyagus untuk mundur dari jabatannya sebagai Kapolda Jabar.

Susno Duadji menilai sikap mundur terlihat lebih terhormat ketimbang jabatannya dicopot setelah Polda Jabar serampangan mengusut kasus Vina.

"Saya enggak mau berandai-andai, takutnya (Akhmad Wiyagus) jadi Kapolri beneran. Daripada dicopot, lebih baik mundur karena kesatuan dia udah rusak-rusakan."

"Selama ini jadi bulan-bulanan, ngapain nunggu dicopot," kata Susno Duadji lewat Intens Investigasi dikutip Kamis (11/7/2024).

"Mundur aja lebih bagus itu," imbuhnya.

Bahkan sempat muncul isu Irjen Akhmad Wiyagus tak akur dengan Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, terkait kasus Vina, Cirebon.

Namun, belum terkonfirmasi apakah kabar tersebut benar adanya.

Meski demikian, di balik sikapnya, jenderal bintang dua itu diam-diam mengganti semua penyidik lama kasus Vina dengan penyidik baru.

Tujuannya agar kasus viral ini tidak masuk angin.(Tribunnews.com/Sri Juliati/Abdi Ryanda Shakti/Theresia Felisiani)