Soal Kabar Pencopotan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, DPR Tegaskan Belum Ada Surpres Kapolri Masuk

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya sudah membantah kabar tersebut pada Jumat (12/9/2025).

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
KAPOLRI GANTI - Presiden Prabowo Subianto memeriksa pasukan didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta kepala staf tiga matra, KSAD, KSAL, dan KSAU, dalam Upacara Gelar Pasukan dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). DPR RI hingga saat ini menegaskan belum menerima surat presiden (surpres) terkait pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - DPR RI hingga saat ini menegaskan belum menerima surat presiden (surpres) terkait pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pernyataan ini disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR RI, Mohammad Nasir Djamil, sekaligus membantah isu yang beredar luas di publik.

Menanggapi kabar adanya surpres yang telah dikirim Istana, Nasir Djamil menegaskan bahwa informasi tersebut tidak terkonfirmasi. 

Ia menyebut bahwa hal ini sudah dijawab secara jelas oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, dan pihak Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg).

"Sebenarnya kan sudah jelas jawaban dari Setneg sendiri dan juga Pak Sufmi Dasco terkait dengan surpres tersebut."

"Jadi, sampai hari ini DPR belum menerimanya dan kami juga belum pernah mendengar hal tersebut," ujar Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (15/9/2025).

Nasir juga memastikan bahwa tidak ada pembahasan mengenai surpres pergantian Kapolri di internal Komisi III DPR. Ia menambahkan, juru bicara Presiden, Mensesneg Prasetyo Hadi, juga telah memberikan penegasan yang sama.

Isu pergantian Kapolri ini mencuat setelah terjadinya insiden penabrakan seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, oleh anggota Brimob pada akhir Agustus lalu.

Sejumlah pihak, mulai dari pengamat hingga mahasiswa, menuntut agar Jenderal Listyo Sigit Prabowo dicopot.

Selain itu, Listyo juga dinilai gagal mengamankan unjuk rasa yang menewaskan sedikitnya 10 orang pada akhir Agustus hingga awal September.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Istana telah mengirimkan dua nama perwira tinggi berpangkat komjen ke parlemen.

Salah satu di antaranya bahkan baru naik pangkat bintang tiga.

Namun, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya sudah membantah kabar tersebut pada Jumat (12/9/2025).

“Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima surat Presiden mengenai pergantian Kapolri,” kata Dasco, dikutip dari Warta Kota, Sabtu (13/9/20225).(*)

chaerul umam/tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved