Pilkada Kota Bandung
Sowan ke PDIP Kota Bandung, NasDem Optimis Bisa Berkoalisi untuk Pilkada 2024, Peluang Dinilai Besar
Disinggung terkait nama calon yang bakal diusung PDIP untuk kota Bandung, Achmad Nugraha pun menyebut sampai saat ini surat tugas untuk Dandan Riza
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
"Insya allah (peluang) sangat besar dengan PDIP dan itu yang kami harapkan. Kami memiliki sejarah panjang secara personal dan mempunyai sejarah baik pernah memperjuangkan isu-isu bersama. Lalu, komunikasi secara personal dengan PDIP terbangun sangat baik termasuk di fraksi yang memiliki konsisten mengenai permasalahan isu di Bandung. Kami yakin kalau berkoalisi (PDIP-NasDem) maka akan banyak hal baik yang diberikan untuk kota ini," ujar Awangga.
Bakal calon wali kota dari NasDem, M Farhan pun meyakini ketika berkomunikasi dengan PDIP, itu tak hanya sekedar ramah tamah, tetapi ada terobosan di dalam pembentukan koalisi pilkada kota Bandung 2024.
"Kami hanya punya waktu kurang lima minggu atau sekitar empat minggu untuk mendaftar pada 27-29 Agustus 2024. Jadi, artinya kami enggak punya waktu banyak. Sebab, ada hal-hal yang mesti dilakukan. Terpenting, memastikan kami punya pasangan dahulu," ujar Farhan.
Namun, kata Farhan, pasangan tak akan terjadi jika tak ada koalisi partai yang terjalin. Maka, koalisi partai di tingkat pusat saat ini tak memperhatikan kota Bandung, melainkan serentak wilayah lain.
"Jadi, apa yang terjadi di daerah dan usulan dari para pimpinan partai di Bandung untuk koalisi dengan siapa saja menjadi penting dan harus diyakinkan bersama-sama. Kalau NasDem dengan PDIP terwujud (koalisi) atau mungkin ada beberapa partai bergabung untuk berkoalisi di Bandung, maka yang meyakinkan DPP itu bukanlah masing-masing, tapi misal ketua NasDem dan ketua PDIP kota Bandung datang ke DPP NasDem dan DPP PDIP. Karena, kalau enggak seperti itu enggak akan terjadi, bisa-bisa enggak ada paslon. Dan bila itu dibiarkan terjadi, maka mimpi buruk paslon, yakni kawin paksa," katanya.
Baca juga: Koalisi Alus Pisan Belum Umumkan Paslon di Pilkada 2024, Golkar Tegaskan Tak Ingin Jadi Nomor 2
Farhan pun mengakui hubungan secara personal dengan Dandan sangatlah baik dan tak ada masalah. Namun, dia menyarankan sebaiknya hubungan mereka tak akan ada artinya bila partai tak mau berkoalisi.
"Intinya, partainya dahulu dong, baru bicara calonnya," katanya.(*)
Langkah Farhan Wujudkan Program di Kota Bandung, Minta Rekonsiliasi dan Targetkan Tanpa Oposisi |
![]() |
---|
Farhan-Erwin Siap Atasi Masalah Transportasi dan Sampah di Kota Bandung Dalam 100 Hari Pertama Kerja |
![]() |
---|
Farhan-Erwin Sudah Susun Langkah Setelah Dinyatakan Unggul pada Pilkada Kota Bandung |
![]() |
---|
Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Kota Bandung Dimulai, Pemenang Diumumkan 6 Desember |
![]() |
---|
Angka Partisipasi Pemilih pada Pilkada Kota Bandung Turun Lebih 11 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.