Pilkada Kota Bandung

Langkah Farhan Wujudkan Program di Kota Bandung, Minta Rekonsiliasi dan Targetkan Tanpa Oposisi

Farhan-Erwin yang menang pada Pilkada Kota Bandung 2024 mulai menyusun langkah untuk mewujudkan semua program kampanye.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Calon wali kota Bandung, Muhammad Farhan (kedua dari kiri), saat memberikan keterangan di Kantor DPD Nasdem Kota Bandung, Senin (9/12/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung, Muhammad Farhan-Erwin, yang menang pada Pilkada Kota Bandung 2024, mulai menyusun langkah untuk mewujudkan semua program kampanye.

Pasangan ini meraih 523 ribu suara. Sedangkan pasangan lain, Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya mendapat 83.489 suara, Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata 427.448 suara, dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem mendapat 137.672 suara.

Farhan mengatakan, pada dasarnya tahapan yang akan dilakukan bersama Erwin, yakni melakukan konsolidasi dari sisi eksekutif dulu. Kemudian pada saat bersamaan meminta kepada anggota dewan melakukan rekonsiliasi.

"Itu agar bisa melakukan kesepakatan politik bersama dengan delapan fraksi dari 50 anggota. Jadi nanti apabila kesepakatannya tercapai, targetnya adalah tidak ada oposisi," ujar Farhan di Kantor DPD Nasdem Kota Bandung, Senin (9/12/2024) malam.

Baca juga: Menang di Pilwalkot Bandung 2024, Farhan Pastikan Tak Akan Ada Penumpang Gelap, Ini Maksudnya

Farhan juga mengatakan, pihaknya akan menginventarisasi aspirasi dari partai-partai yang menjadi koalisi. Sehingga programnya akan macam-macam, tergantung dari aspirasi yang akan dibawa oleh lima partai ini.

"Program yang menyangkut masalah konsolidasi di fraksi dengan program yang menyangkut masalah aspirasi partai itu berbeda. Hal ini yang akan nenjadikan perbedaan terhadap asiprasi lima partai koalisi dari konsolidasi fraksi," kata Farhan.

Selain itu pihaknya juga sudah melakukan konsolidasi lima partai Koalisi Bandung Utama sebagai bentuk dari follow up. Sehingga setelah menang harus menyusun langkah bersama agar membangun kebersamaan sampai tahun-tahun ke depan.

"Masing-masing partai secara politis memiliki tanggung jawab mulai dari aspirasi sampai ke program untuk sosialisasi. Jadi kita akan sama-sama menjaga semua, kami berdua saja tidak cukup," ucapnya.

Baca juga: Farhan-Erwin Siap Atasi Masalah Transportasi dan Sampah di Kota Bandung Dalam 100 Hari Pertama Kerja

Dalam menjalankan semua program, pihaknya butuh dikawal oleh partai koalisi yakni Partai NasDem, PKB, Gelora, PKP, dan Partai Buruh, termasuk anggota DPRD Kota Bandung.

"Kami juga dikawal oleh 11 orang anggota dewan yang merupakan koalisi tangguh. Dalam tiga bulan terakhir (bekerja) hingga kami menjadi pemenang di Pilwalkot 2024," kata Farhan.

Sedangkan Erwin memastikan, pihaknya bersama Farhan akan menjadi pasangan wali kota dan wakil wali kota Bandung yang kompak dalam menjalankan semua program dan melayani semua masyarakat.

"Kami akan bahu-membahu. Saya ikuti kebijakan Pak Wali, apapun yang diberlakukan, saya sebagai wakil pasti mengikuti," ujar Erwin. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved