Begal di Subang yang Celurit Korbannya Hingga Jari Nyaris Putus Akhirnya Ditembak Polisi

Sementara satu begal lainnya masih di bawah umur, serta 1 pelaku begal sadis tersebut buron dan  dalam pengejaran petugas.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
Tribunjabar / Ahya Nurdin
Tampang Begal sadis yang biasa beraksi di jalur Pantura Subang. Foto : Tribunjabar / Ahya Nurdin 

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu berpesan kepada warga masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara dimalam hari khususnya yang melintasi Jalur Pantura.

"Jalur Pantura itu minim penerangan jalan sehingga sangat rawan kriminalitas. Usahakan jika tidak ada keperluan yang urgent jangan keluar malam. Dan jika terjadi aksi kriminalitas segeralah melapor ke Polsek terdekat agar bisa kami tindak lanjuti dengan cepat," ujarnya

Sementara itu salah satu Korban begal sadis tersebut turut dihadirkan di Mapolres Subang dalam press release Selasa sore(23/7/2024).

Korban begal sadis tersebut mengalami beberapa luka sabetan celurit di bagian tubuhnya

"Akibat perbuatan keji para pelaku ini, saya mengalami luka sabetan celurit di tangan dan kepala, bahkan jari telunjuk saya hampir putus," ujar Wahyu Hamdani, warga Desa Rancaudik Tambakdahan Subang, salah satu Korba begal sadis

Wahyu juga menjelaskan kronologi pembegalan dirinya oleh para pelaku yang sudah berhasil diringkus Tim Resmob Polres Subang tersebut

" Waktu itu Jumat(28/6/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 dikawasan Jalur Pantura Desa Mandalawangi Kecamatan Sukasari Subang. Saya dibegal oleh pelaku berjumlah 4  orang dengan menggunakan 2 motor, dengan cara memepet motor yang saya kemudikan, kemudian pelaku mengambil kunci kontak, hingga motor yang saya kemudikan terhenti," katanya

Lanjut Wahyu, Saat motor yang dikemudikannya  berhenti, pelaku mencoba memaksa  menyerahkan motor, namun Wahyu mencoba melawan para begal tersebut dan  berhasil mengambil kunci kontak terus membuangnya ke sawah.

"Namun nahas, pelaku malah memukuli saya, dan menyabetkan celurit ke tangan dan kepala saya. Saya dalam keadaan luka masih sempat melawan dan berhasil mengambil celurit dari tangan pelaku. Pelakupun akhirnya langsung kabur dan saya terkapar karena sudah banyak darah yang keluar akibat beberapa luka bacokan celurit  di tubuh saya," ungkapnya

Dengan ditangkapnya para pelaku begal sadis tersebut, Wahyu Hamdani mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Satreskrim Polres Subang.

"Terima kasih buat Tim Resmob Satreskrim Polres Subang yang sudah berhasil meringkus para pelaku begal sadis yang sudah membuat tubuh saya cacat ini," ucapnya

Wahyu pun meminta, para pelaku begal sadis tersebut dihukum setimpal dengan perbuatannya yang keji terhadap para korban, termasuk dirinya.

"Saya minta pelaku di hukum seberat-beratnya," pintanya

Tak hanya Wahyu yang menjadi korban begal sadis yang baru dilumpuhkan dengan timah panas oleh Jajaran Satreskrim Polres Subang tersebut.

Di hari yang sama, Muhamad Febri warga Harjamukti Cirebon, juga mengalami aksi pembegalan dikawasan Jalur Pantura  Dusun Bugel Desa Sukasari Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang 

Korban harus kehilangan sepeda motor Aerox Nopol E 1446 DQ dan punggungnya terkena sabetan celurit saat hendak pulang dari Arah Jakarta menuju Cirebon pada 28 Juni 2024 lalu sekitar pukul  02.00 WIB (*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved