Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Makam Eky di Majalengka Tiba-tiba Dijaga, Kuasa Hukum Minta Rana Minta Maaf agar Tak Jadi Masalah
Kini, seorang pria bernama Rana mengaku disuruh sekaligus mendapat tugas untuk menjaga makam almarhum Eky.
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Makam Eky yang berada di tempat pemakaman umum (TPU) Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mendadak dijaga orang.
Eky merupakan satu dari dua korban tewas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon.
Eky ditemukan tewas di Jembatan Talun Cirebon, 27 Agustus 2024 silam.
Putra Iptu Rudiana ini kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kini, seorang pria bernama Rana mengaku disuruh sekaligus mendapat tugas untuk menjaga makam almarhum Eky.
Tak hanya itu, Rana juga melarang orang yang datang untuk mengabadikan gambar foto maupun video.
"Boleh kalau ziarah, tapi jangan ngambil video," ucapnya dilansir TribunnewsBogor dari akun TikTok, Jumat (19/7/2024).
Lebih lanjut, Rana juga enggan berbicara hal lain selain bertugas menjaga makam Eky.
"Saya di sini hanya pegang amanah," ungkapnya.
"Saya tidak bisa menjawab yang lain-lain lagi. Maaf sebelumnya," sambungnya.
Kendati demikian, Rana mengarahkan agar peziarah berbicara dengan kuncen makam jika ingin bertemu keluarga Eky.
"Kalau mau ketemu keluarganya, temuin aja kuncen sini. Saya juga tidak tahu kuncennya," bebernya.
"Yang jelas ada yang datang ke sini ngaku keluarga dan saya diminta untuk menjaga makam," sambungnya.
"Saya mah minta maaf. Bukan apa-apa nanti saya yang kena tegur," tuturnya.
Kuasa Hukum Sebut Iptu Rudiana Tak Kenal
Sosok Rana ini kemudian diungkap pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni.
Ia membantah kalau Iptu Rudiana sudah melarang orang berziarah ke makam anaknya.
"Saat saya hubungi Pak Rudiana, beliau membantah untuk melarang orang lain berziarah ke makam anaknya."
"Justru beliau senang ketika ada orang yang berziarah dan mendoakan," katanya pada Tribunnews.com, Minggu (21/7/2024).
Selain itu, Pitra juga menyebut Iptu Rudiana tidak mengenal sosok Rana.
"Nggak tahu siapa itu Rana, beliau tidak mengenalnya," kata Pitra.
Dia pun mengancam Rana, jika tidak meminta maaf, maka dirinya akan mengambil jalur hukum.
"Di suruh aja minta maaf yang bersangkutan. Kalau nggak, nanti jadi masalah hukum ke depannya karena telah buat hoaks," tegas Pitra.
Suasana Makam Eky
Suasana sunyi terasa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa (9/7/2024).
Satu kompleks makam tampak berada di luar areal pemakaman warga setempat, dan konon salah satunya merupakan peristirahatan terakhir M Rizky atau Eky, pacar Vina Cirebon.
Eky yang merupakan anak Iptu Rudiana yang kini menjabat Kapolsek Kapetakan tersebut menjadi korban aksi kejahatan geng motor bersama pacarnya, Vina, pada 2016 silam.
Tak terlihat aktivitas warga di jalan selebar kira-kira dua meter yang menjadi akses menuju kompleks TPU yang berada di Gang Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, tersebut.
Bahkan, makam Eky juga terlihat dikelilingi pagar bambu, dan akses masuknya pun tampak ditutup menggunakan tangga serta beberapa batang bambu.
Di pintu masuknya tampak gapura sederhana yang dibangun menggunakan bambu, dan beratap terpal, serta terlihat dipasangi tulisan "Makam Keluarga R Wachjoe Kartaamipraja."
Salah seorang warga, Suta Sengkawa (49), membenarkan, makam Eky berada di kompleks TPU Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Namun, menurut dia, makam Eky berada di kompleks khusus yang merupakan milik keluarga besarnya, sehingga terpisah dari areal pemakaman warga sekitar di TPU Mawar.
"Tapi, saya kurang tahu ada berapa makam, karena itu kompleks pemakaman keluarga," kata Suta Sengkawa saat ditemui di Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa (9/7/2024).
Pihaknya juga kurang mengetahui secara detail siapa saja yang dimakamkan di kompleks tersebut, namun dari obrolan warga sekitar diketahui bahwa terdapat makam kakek maupun nenek Eky.
Ia mengatakan, biasanya ada saja perwakilan keluarga yang berziarah ke makam tersebut, khususnya saat menjelang Ramadan maupun setelah Idulfitri maupun Iduladha.
Namun, akhirnya pihak keluarga merasa keberatan saat makam Eky sempat ramai didatangi sejumlah konten kreator ketika kasus Vina Cirebon kembali mencuat setelah filmya tayang di bioskop.
"Kemarin sempat ramai, banyak yang datang (ke makam Eky), tapi saya enggak tahu dari mana-mananya, makanya sekarang tidak boleh sembarang masuk ke komples itu," ujar Suta Sengkawa.
Kasus Pembunuhan Vina
Eky
makam eky dijaga
tempat pemakaman umum (TPU)
TPU Mawar
Desa Sutawangi
Majalengka
| Duka Tak Berujung Terpidana Kasus Vina Cirebon, Kehilangan Dua Orang Tua dalam Sebulan |
|
|---|
| Toni RM Bongkar Fakta Baru Kasus Vina, Ada 2 HP di Jok Motor Eky tapi Tak Dijadikan Bukti |
|
|---|
| Nasib Pilu Hadi Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Dapat Musibah, Dibantu Dedi Mulyadi |
|
|---|
| MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Toni RM Minta Investigasi Ulang Keterangan Rudiana |
|
|---|
| Andi, Dani dan Pegi Perong Muncul dari Keterangan Iptu Rudiana, Toni RM Soroti Peran Ayah Eki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/rana-pria-penjaga-makam-eky.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.