Satu Ginjal Hilang, Gadis Belia Asal Jabar Korban Human Trafficking di Kamboja, Kini Kritis
Sehingga kini CWT harus berjuang dengan satu ginjal dan rawan terserang penyakit selama hidupnya.
TRIBUNJABAR.ID - Warga negara Indonesia kembali menjadi korban perdagangan manusia atau human trafficking.
Kali ini korban perdagangan manusia ini menimpa gadis remaja belia asal Jawa Barat berinisial CWT.
Akibat jadi korban perdagangan manusia ini, CWT harus kehilangan satu ginjalnya.
Sehingga kini CWT harus berjuang dengan satu ginjal dan rawan terserang penyakit selama hidupnya.
Bahkan kondisi korban terus menurun hingga harus dirawat di Rumah Sakit Griya Husaha, Madiun, Jawa Timur.
CWT adalah seorang yatim piatu. Ibunya meninggal saat dia masih kecil. Sementara sang ayah meninggal saat dia baru lulus SMA.
Baca juga: Bantah Bakal Ada Pembatasan BBM pada 17 Agustus 2024, Menko Perekonomian Sebut Siapkan Skenario
Pendamping korban, Surastro Pramuji, menjelaskan CWT berasal dari kondisi ekonomi pra sejahtera.
CWT sempat kerja di Bandung setelah lulus SMA , tetapi karena tidak betah, akhirnya pulang mencoba usaha online.
Saat itu CWT ingin membeli sepeda motor untuk mendukung kelancaran usaha.
Menurut Surastro, karena tak ada uang, ia akhirnya mencari pinjaman ke temannya. Lalu dia dikenalkan oleh rekannya tersebut ke orang lain.
"Setahu saya, korban ingin punya kendaraan supaya bisa jualan online, mengantarkan pesanan ke konsumen,"
Pinjam uang senilai Rp 7 juta. Korban tidak tahu yang meminjami uang ternyata orang yang masuk dalam kelompok tidak benar," tutur Surasto kepada SURYAMALANG.COM, melalui sambungan telepon, Senin (15/7/2024).
Baca juga: Usai Libur Sekolah, Kini Bahaya DBD Mengancam Siswa di Kota Cimahi, Ternyata Ini Penyebabnya
Selama kurun waktu tahun 2021 sampai 2023, CWT berada dalam penguasaan kelompok tersebut, karena tak mampu membayar utangnya.
Situasi yang sulit membuat Surasto terus berusaha mengeluarkan CWT dari lingkaran kejahatan itu.
"Saya bebaskan dia dari Kamboja pada Desember 2023. Pulang ke Indonesia pada Januari 2024, ginjal tinggal satu,"
"Sempat mencoba kerja seperti biasa, tapi tidak bisa, lantaran kondisinya sangat lemah," ujarnya.
Korban yang mengalami penurunan kesehatan, akhirnya dirawat ke Rumah Sakit Sentosa Bandung.
Dalam perawatannya sempat kondisinya pulih setelah dilakukan cuci darah dan tranfusi darah.
Namun karena keterbatasan dana, CWT kemudian coba dibawa ke ruang isolasi.
Baca juga: Bikin Meleleh Netizen, Sebelum Bercerai, Anji Rayakan Anniversary Pernikahan Terkahir Bersama WIna
"Waktu itu Ruang Somasi/Isolasi penuh, sehingga ia dipindah ke Rumah Sakit Hamori Subang,"
"Belum bernasib baik, di Subang pun ruangan juga penuh, akhirnya dipindah ke Madiun,"
"Rumah sakit terus memantau kondisi korban,"
Saya mengalami keterbatasan, karena saya juga punya tanggung jawab keluarga sendiri,"
Maka dari itu saya hanya bisa mendampingi dari jauh," jelas dia.
Surastro Pramuji mengatakan pihak rumah sakit terus memberikan kabar soal kondisi CWT kepadanya.
"Rumah sakit terus memberikan kabar kepada saya,"
Jadi yang bisa lakukan adalah menyelamatkan nyawa korban terlebih dahulu," katanya.
Baca juga: Sekian Lama Bungkam, Tangis Sarwendah Pecah Saat Bahas Rumah Tangganya dengan Ruben Onsu
Menurutnya pengobatan terus diupayakan agar kesehatan korban lebih baik.
Ia mengatakan CWT harus rutin transfusi dan cuci darah sampai dengan pemulihan tubuh.
"Pengobatan sendiri memakan biaya yang tidak terjangkau,"
"Untuk enam kantong darah plus infus, total biayanya mencapai Rp 3.700.000," paparnya.
Selain upaya menolong korban, ia juga berencana membawa permasalahan ini ke Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak.
"Harapan saya adalah meminta perlindungan keberadaan korban," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
gadis belia
human trafficking
korban perdagangan manusia
perdagangan manusia
ginjal
Surastro Pramuji
| Perihnya Hidup Rahmat Warga Sukabumi, Terbaring Tak Berdaya dan Anak Perlu Uluran Tangan |
|
|---|
| Pilu Mistono, Operasi Batu Ginjal di RSUD Batang Malah Divonis HIV, Selang 30 Cm Tertinggal di Tubuh |
|
|---|
| BREAKING NEWS, Gadis Sukabumi Disekap di Cina, Bisa Pulang Kalau Bayar Rp 200 Juta |
|
|---|
| Banyak Bayi yang Dijual ke Singapura dari Bandung, DP2KBP3A Soroti Pentingnya Perlindungan Anak |
|
|---|
| Polda Jabar Pantau 5 Bayi Korban Jual Beli yang Dititipkan di Panti Asuhan, Ada Petugas yang Check |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-kekerasan-anak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.