Sindikat Jual Beli Bayi di Jabar
Polda Jabar Pantau 5 Bayi Korban Jual Beli yang Dititipkan di Panti Asuhan, Ada Petugas yang Check
Di panti tersebut, Polda Jabar menitipkan lima bayi korban perdagangan orang jaringan internasional yang berhasil diselamatkan.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim dari Polda Jabar rutin melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Bayi Sehat, di Jalan Purnawarman, Bandung.
Di panti tersebut, Polda Jabar menitipkan lima bayi korban perdagangan orang jaringan internasional yang berhasil diselamatkan.
Kepala Panti Asuhan Bayi Sehat, Peri Sopian mengatakan, kelima bayi itu dititipkan dari Polda Jabar pada Senin 14 Juli 2025 malam.
Saat diserahkan, kata dia, bidan dari Panti melakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan ke lima bayi itu dalam keadaan sehat secara fisik.
"Alhamdulillah saat diserahkan kondisi bayi dalam kondisi sehat secara fisik, kalau secara psikologis memang butuh adaptasi tapi untuk keseluruhan sehat," ujar Peri, Rabu (16/7/2025).
Dikatakan Peri, kelima bayi korban penjualan anak itu akan dititipkan di Panti Asuhan Bayi Sehat hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Baca juga: Ditempatkan di Ranjang Khusus dan Dilengkapi Mainan, 5 Bayi Korban Jual Beli Dijaga 4 Pengasuh
"Jadi berdasarkan surat yang diterima kami dititipi sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan dari Polda Jawa Barat, prinsipnya kami menerima amanah ini karena kami bagian dari lembaga yang memberikan pengasuhan kepada anak-anak terlantar atau eksploitasi anak, anak yatim piatu prinsipnya bahwa kami terima amanah dari Polda Jabar ini adapun ke depannya itu kembali kepada kebijakan dari Polda Jabar," katanya.
Peri pun memastikan tim dari Polda Jabar rutin datang ke panti untuk melakukan kunjungan.
"Memang selalu berkomunikasi dengan pihak Polda Jawa Barat, Alhamdulillah tadi pagi dari Polda juga datang ke sini kunjungan untuk melihat perkembangan dari lima anak tadi," ucapnya.
Adapun jenis kelamin lima bayi itu, masing-masing dua orang perempuan dan tiga laki-laki. Mereka masih berusia 5 bulan hingga 1 tahun.
Di Panti Asuhan Bayi Sehat, mereka ditempatkan di lantai tiga, bersama sejumlah bayi lain yang sudah lebih dulu tinggal di panti tersebut.
Masing-masing bayi ditempatkan di sebuah ranjang khusus, dilengkapi mainan dan dot susu. Satu ruangan itu, diisi oleh 19 bayi, termasuk lima bayi korban penjualan bayi internasional.
Di ruangan tersebut, terdapat empat pengasuh bayi yang bertugas menjaga dan menyiapkan semua kebutuhan para bayi malang tersebut.
Saat ini, kata dia, ke lima bayi tersebut ditempatkan di ruangan yang sama dengan bayi lainnya agar cepat beradaptasi.
"Di tempat kami ada ruang isolasi, tapi setelah dilakukan pengecekan tidak ada masalah jadi supaya mau percepat proses adaptasi sehingga di gabung dengan yang lain," katanya.
Sindikat Jual Beli Bayi di Jabar sudah Jual 44 Bayi, 27 Bayi Dijual di Luar Negeri, 17 Dijual Lokal |
![]() |
---|
2 Orang Tua yang Jual Anaknya ke Sindikat Penjualan Bayi Ditemukan, Lupa Kondisi Bayinya Sendiri |
![]() |
---|
Fantastis, Harga 1 Bayi di Jabar yang Dijual ke Singapura Rp 250 Juta |
![]() |
---|
Polda Jabar Ungkap Harga Bayi yang Dijual Anggota Sindikat ke Singapura Mencapai 20 Ribu SGD |
![]() |
---|
UPDATE Jaringan Perdagangan Bayi Internasional di Bandung, Sudah 8 Bayi Diselamatkan di Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.