Meski Suhu Dingin, TNGGP Sebut Fenomena Embun Es di Gunung Gede-Pangrango Belum Terjadi

Namun, Balai Besar Tanam Nasioan Gunung Gede Pangrango (TNGGP) hingga saat belum menerima laporan adanya fenomena embun es yang terjad di Suryakencana

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Kemal Setia Permana
Fauzi Noviandi / Tribunjabar
Dok-- Seorang warga menuruni tangga di Pintu pendakian Gunung Gede Pangrango via Cibodas, Rabu (2/8/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pada pertengahan Juli sampai awal Agustus biasanya terjadi fenomena embun es di wilayah Suryakencana yang merupakan puncak Gede Pangrango.

Namun, Balai Besar Tanam Nasioan Gunung Gede Pangrango (TNGGP) hingga saat belum menerima laporan adanya fenomena embun es yang terjad di Alun-alun Suryakencana.

Padahal, menurut Kepala Balai TNGGP, Sapto Aji Prabowo, saat ini suhu diwilayahnya mulai menurun.

"Belum ada laporan embun es, saat ini suhu di Cibodas mencapai 14 derajat hingga 25 derajat,"

"Sedangkan di kawasan Alun-alun Suryakencana atau puncak Gede Pangarango mencapai 7 derajat," kata Sapto, Senin (15/7/2024).

Baca juga: Suhu Dingin akan Berlangsung Hingga Agustus, Begini Penjelasan Pihak BMKG

Fenomena embun es yang terjadi di kawasan Alun-alun Suryakenca biasanya terjadi ketika suhu di wilayah tersebut mencapai 1 derajat hingga 0 derajat celcius.

"Kalau untuk titik frozen-nya itu 0 sampai 1 derajat, dan biasan fenomena embun es tersebut terjadi pada pertengahan Juli hingga Agustus," katanya.

Selain itu Sapto mengatakan, hingga saat ini tingkat pemesanan pendakian di Gunung Gede Pangrango pada hari biasa masih normal.

Namun pada akhir pekan selalu dipenuhi para pendaki.

"Meski tengah terjadi suhu dingin, namun untuk pesanan pendakian masih normal dan jarang mengalami peningkatan karena ada kuota yang kita tentukan,"

"Selain itu ada juga sebagian pendaki yang khawatir dengan suhu dingin jadi membatalkan," katanya.

Sapto meminta, para calon pendaki yang hendak mendaki Gunung Gede Pangarango saat suhu dingin agar untuk mempersiapkan kondisi fisik, membawa jaket, dan makanan tambahan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved