Catat Waktunya, Masa Penutupan Pendakian di Gunung Gede Pangrango Diperpanjang

Tayang: Rabu, 9 April 2025 06:32 WIB

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri

Catat Waktunya, Masa Penutupan Pendakian di Gunung Gede Pangrango Diperpanjang

Dok. Balai Besar TNGGP

PENUTUPAN PENDAKIAN - Kepala Balai Besar TNGGP, Adhi Nurul Hadi. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP) memperpanjang penutupan jalur pendakian sementara.

Baca Selanjutnya:

Bupati Indramayu Jelaskan Alasan Lepas Ular Koros di Sawah, Benarkah Berbahaya?

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memperpanjang penutupan jalur pendakian sementara. Penutupan tersebut dilakukan selama enam hari mulai Selasa (8/4/2025) hingga Minggu (13/4/2025).

Kepala Balai Besar TNGGP, Adhi Nurul Hadi, mengatakan, berdasarkan informasi dari siaran pers Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), bahwa status kawah Gunung Gede dalam keadaan normal.

"Namun, PVMBG tetap merekomendasikan kepada publik, masyarakat dan pengunjung tidak dipernankan untuk mendekati dan bermalam di sekitar Kawah Wadon yang berada di kawah Gunung Gede dalam radius 600 meter," ucap Adhi pada wartawan, Selasa.

Maka, jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango ditutup untuk sementara.

"Penutupan jalur pendakian ini kita laksanakan dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Suaka Alam dan Pelestarian Alam," katanya.

Dia menjelaskan, dalam ketentuan tersebut disebutkan, apabila terjadi keadaan dan membahayakan masyarakat atau pengunjung, pengelola kawasan diarahkan untuk menutup sebagian atau seluruh kawasan.

"Kemudian, penutupan jalur pendakian ini juga sesuai dengan arahan Menteri Kehutanan, bahwa keselamatan dan pengunjung adalah hal utama yang harus diperhatikan," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan sejumlah upaya terhadap para calon pendaki. Khususnya kepada calon pendaki yang telah melakukan pendaftaran dan pembayaran, dengan penjadwalan ulang maupun pengembalian uang.

"Kami akan tetap mengupayakan pengembalian uang pendaftaran kepada para calon pendaki yang akan melakukan pendakian para periode Kamis (3/4/2025) sampai Minggu (13/4/2025)," katanya. (*)