Pemkab Karawang Siapkan TPA Jalupang Jadi Pembangkit Tenaga Listrik dari Sampah

Pemerintah Kabupaten Karawang menjadi salah satu daerah yang menerima investasi Program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Cikwan Suwandi
TPA JALUPANG - Foto arsip TPA Jalupang di Karawang yang terbakar (28/10/2023). Pemkab Karawang siapkan TPA Jalupang jadi pembangkit tenaga listrik dari sampah 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang – Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG- Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi salah satu daerah yang menerima investasi Program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Program tersebut berasal dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh, menyebut program ini berasal dari Danantara.

"Kami hadir ke Danantara, Kabupaten Karawang akan masuk di tahap ke dua. Investasinya sekitar Rp300 sampai Rp400 miliar. Pelaksanaan insya Allah tahun 2026," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Sabtu (11/10/2025).

Aep menyinggung soal pembangunan stasiun PSEL di 33 kota di seluruh wilayah Indonesia. 

Baca juga:  Razia Malam di Lapas Cirebon, Petugas Temukan Barang Rice Cooker Hingga Charger Ponsel

Menurutnya, Pemkab Karawang diwajibkan menyiapkan lahan minimal enam hektare serta memastikan volume sampah 1.000 hingga 1.500 ton per hari.

“Tanah kita baru 4 hektare, minimal harus 6 sampai tujuh hektare. Insya Allah tahun depan akan saya tambah 2 hektare lagi supaya langsung siap dibangun,” kata Aep.

Menurut Aep, lokasi pembangunan proyek tersebut akan ditempatkan di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jalupang, Kecamatan Kotabaru. 

Dipilihnya lokasi itu lantaran memenuhi syarat teknis, lokasi pembuangan sampah, termasuk akses air yang diperlukan dalam proses pengolahan.

Seluruh proses pembakaran sampah nantinya akan menghasilkan energi listrik yang disalurkan ke PLN.

Aep berharap, proyek ini dapat menjadi solusi menyeluruh atas persoalan sampah di Karawang, sekaligus mendukung program energi hijau nasional.

“Nanti semua sampah di Karawang akan diolah habis. Bahkan lahan bekas tumpukan sampah yang habis diolah nanti bisa digunakan lagi,"

"Saya ingin setelah bersih, mungkin bisa dibuat lapangan bola. Kalau di Bekasi katanya malah mau bikin lapangan golf,” katanya. (*)  

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved