Antisipasi Aktivitas Gempa Vulkanik, Penutupan Jalur Pendakian Gunung Gede-Pangrango Diperpanjang
Perpanjangan penutupan jalur pendakian tersebut dilakukan terkait dengan peningkatan aktivitas Gunung Gede.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memperpanjang penutupan jalur pendakian mulai Senin (14/5/2025) hingga Senin (24/4/2025).
Perpanjangan penutupan jalur pendakian tersebut dilakukan terkait dengan peningkatan aktivitas Gunung Gede.
Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni mengatakan, penutupan jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango kembali diperpanjang selama satu pekan.
"Penutupan jalur pendakian ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi aktivitas gempa vulkanik Gunung Gede yang dapat berpotensi menimbulkan bahaya, seperti letusan freatik, dan gas gunung api di sekitar Kawah Wadom,"katanya pada wartawan Minggu (13/4/2025).
Sehingga lanjut dia, pihaknya menetapkan surat edaran Kepala Balai Besar TNGGP tentang perpanjangan penutupan jalur pendakian di kawasan Gunung Gede - Pangrango.
"Perpanjangan penutupan jalur pendakian ini terhitung mulai Senin (14/4/2025) hingga Senin (21/4/2025) atau selama satu pekan. Penutupan ini juga diberlakukan atas dasar dan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Ia mengatakan, bagi para calon pendaki yang telah melakukan pendaftaran pada masa perpanjangan penutupan jalur pendakian dapat melakukan penjadwalan ulang dan pengembalian uang.
"Untuk informasi lebih lanjut calon pendaki bisa menghubungi call center Balai Besar TNGGP, atau melalui media sosial," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari https://magma.esdm.go.id pada Sabtu (12/4/2025) Gunung Gede tercatat telah terjadi 3 kali kegempaan.
Dari tiga kegempaan tersebut, yaitu 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 7 mm, S-P 2 detik dan lama gempa 15 detik, dan 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 5-9 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 55-190 detik.
Masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak menuruni, mendekati dan bermalam di Kawah Gunung Gede dalam radius 600 m dari kawah Wadon.
Aktivitas Gempa dan Asap Putih Terjadi di Gunung Gede, Sepekan 11 Kali Gempa Vulkanik |
![]() |
---|
Viral Video Pendaki Ditandu di Gunung Gede Pangrango Disebut Meninggal Dunia, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Mengapa Polisi Minta Wisatawan Waspada Saat Libur Panjang ke Lembang? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Gunung Tangkubanparahu Alami Gempa 100 Kali dalam Sehari, Biasanya di Bawah 10 Kali |
![]() |
---|
Jejak Waisak di Ciremai: Embun, Cahaya, dan Ribuan Pendaki dari Penjuru Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.