Dedi Mulyadi Beri 2 Opsi ke Warga Terdampak Penutupan Tambang, Bantuan atau Kerja di Pemprov Jabar

Dedi Mulyadi menawarkan opsi bantuan Rp2-3 juta per bulan atau bekerja di Pemprov Jabar bergaji UMK untuk para karyawan terdampak penutupan tambang.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunjabar.id/Cikwan Suwandi
GUBERNUR JABAR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kantor Pemkab Karawang, Kamis (18/9/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyiapkan pilihan kepada warga terdampak penutupan tambang di Kabupaten Bogor, bantuan dana atau bekerja di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa ia memahami kondisi para warga terdampak penutupan tambang di wilayah Kabupaten Bogor yang kini kehilangan pemasukan.

Sebagai informasi, Dedi Mulyadi sebelumnya menutup aktivitas usaha pertambangan sejak akhir September 2025 untuk membenahi jalan di sekitar Parung Panjang yang selama ini menjadi jalur distribusi hasil tambang.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh aspirasi warga yang terdampak penutupan tambang di wilayah Cigudeg, Rumpin, dan sekitarnya, saya tidak bisa menyebutkannya satu per satu," ungkap Dedi Mulyadi, dikutip dari video yang diunggah di Instagram pribadinya, Sabtu (11/10/2025).

"Saya paham anda marah karena pekerjaannya ditutup. Saya melakukan penutupan (tambang) itu demi kepentingan masyarakat yang lebih banyak," sambung dia.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menerangkan aspirasi tersebut sedang dalam pembahasan oleh pihaknya di Pemprov Jabar, meskipun seharusnya perusahaan ikut bertanggung jawab.

"Seluruh kegelisahan itu kami sudah mempertimbangkannya, walaupun perusahaan juga memiliki tanggung jawab terhadap para pegawainya yang diakibatkan oleh aktivitas produksi," tutur Dedi Mulyadi.

"Seharusnya seperti itu, kalau kalangan pabrik itu yang terjadi. Tetapi, saya mengabaikan lah tanggung jawab perusahaan, saya enggak ada masalah," lanjutnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Danantara Bakal Biayai Pembangunan PLTSa di Jawa Barat: Enggak Usah Pusing Lagi

Mantan Bupati Purwakarta itu menjelaskan bahwa ia akan fokus terhadap warga terdampak penutupan tambang, khususnya para pekerja yang selama ini mencari nafkah dari sektor tersebut.

"Ini ada warga saya yang terdampak karena penutupan tambang sehingga kehilangan pekerjaan, kehilangan pendapatan, dan kehilangan penghidupan," kata dia.

Saat ini, kata Dedi Mulyadi, Pemprov Jabar sedang menggodok dua opsi yang nantinya akan ditawarkan kepada warga terdampak penutupan tambang.

"Opsi pertama adalah memberikan bantuan selama penutupan, Rp2-3 juta per bulan, per karyawan atau per kepala keluarga," beber Dedi Mulyadi.

"Skemanya lagi kami buatkan, sehingga kebutuhan berasnya, anak sekolahnya tetap terpenuhi," imbuhnya.

Kemudian, opsi berikutnya adalah menawarkan pekerjaan di berbagai perangkat daerah lingkungan Pemprov Jabar.

"Satu, menyiapkan menjadi petugas kebersihan di dinas PU (Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang) Provinsi Jawa Barat karena kami memerlukan tenaga kebersihan jalan," jelas Dedi Mulyadi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved