Waspada Modus Baru Penipuan Lamaran Kerja Pakai Selfie e-KTP, Berakhir Pinjam di Pinjol
Menurutnya R menggunakan data korban untuk keperluan pinjaman online (pinjol).
Editor:
Ravianto
TribunJakarta.com/Rendy Rutama Putra
Sedikitnya sebanyak 27 warga menjadi korban pencurian data dengan modus penawaran lowongan kerja di kawasan Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Data korban dicuri lewat ponsel genggam dan KTP yang diserahkan untuk melamar pekerjaan. Data kemudian digunakan pelaku untuk melakukan peminjaman online guna melakukan transaksi pembelian barang. Total kerugian dari 27 warga diperkirakan mencapai Rp1 miliar lebih.
"Janji-janji itu tidak ada yang terlaksana sampai detik ini," jelas Tasrif.
"Yang ada malah para korban ini mendapatkan penagihan dari sejumlah aplikasi pinjaman online yang dibuatkan pelaku menggunakan data pribadi setiap korban," lanjut dia.
Terduga Pelaku Dekat dengan Para Korban
Lebih lanjut, Tasrif menjelaskan bahwa para korban ternyata memiliki kedekatan tersendiri dengan para pelaku.
Relasi tersebut yang kemudian membuat para korban percaya dengan modus penipuan sang pelaku.
"(Para korban) ini percaya-percaya saja karena ada yang teman sekolah, tetangga, pelanggan toko, dan bahkan ada saudaranya sendiri," kata Tasrif.(*)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
Berita Terkait
Baca Juga
Presiden Prabowo Siap Hadapi Mafia di Balik Demo Rusuh, Sebut Temukan Petasan Besar Diangkut Truk |
![]() |
---|
Polisi yang Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo Dijenguk Prabowo, AKP Darkun Ternyata Masih Dirawat |
![]() |
---|
5 Saksi Penjarahan Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Diperiksa, Begini Kata Polisi |
![]() |
---|
Polisi Amankan 1.240 Terduga Perusakan dan Penjarahan di Jakarta, Ada dari Jabar hingga Jateng |
![]() |
---|
9 Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya Ditangkap Polisi di Jakarta Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.