Waspada Modus Baru Penipuan Lamaran Kerja Pakai Selfie e-KTP, Berakhir Pinjam di Pinjol
Menurutnya R menggunakan data korban untuk keperluan pinjaman online (pinjol).
Data kemudian digunakan pelaku untuk melakukan pinjaman online guna melakukan transaksi pembelian barang.
Karena apa yang mereka alami, warga sudah melaporkannya ke Polres Jakarta Timur.
Lutfi (31), seorang korban mengatakan diduga pencurian data tersebut dilakukan oleh seseorang berinisial R selaku karyawan konter ponsel genggam Wahana Store di lantai 3 pusat perbelanjaan Pusat Grosir Cililitan (PGC) di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurutnya R menggunakan data korban untuk keperluan pinjaman online (pinjol).
"Berkaitan dengan hal itu kami sudah melaporkannya ke Mapolres Metro Jakarta Timur,” kata Lutfi, Jumat (5/7/2024).
Lutfi memaparkan pencurian data bermula saat R menjanjikan pekerjaan kepada para korban, dengan syarat menyerahkan KTP, ponsel genggam pribadi, lalu melakukan selfi wajah, serta memberikan surat lamaran.
Ketika ponsel genggam sudah di tangan R, terduga pelaku itu langsung mengunduh atau mendownload aplikasi pinjol tanpa sepengatahuan pemilik ponsel.
"Sehingga tiba-tiba ada transaksi tagihan pinjaman online dan kredit online, seperti Shopeepay later, adakami, Home Kredit, Kredivo, Akulaku dan lainnya. Sedangkan kami para korban tidak pernah mengajukan transaksi tersebut," jelasnya.
Berdasarkan peristiwa itu, Lutfi menuturkan kerugian yang dialami para korban seluruhnya mencapai Rp 1 miliar lebih.
"Kami juga menyerahkan kasus ini kepada kuasa hukum kami, kerugian juga bisa sampai Rp. 1.017.619.248, setelah kami hitung,” pungkasnya.
Korban Percaya karena Pelaku adalah Teman
Adapun, R mengiming-imingi korbannya agar mau menyerahkan data-data pribadi dengan kedok melamar kerja dengan adanya doorprize.
"Ya, jadi modusnya ini ada bermacam-macam," kata kuasa hukum para korban, Muhammad Tasrif Tuasamu.
"Ada modus diming-imingi hadiah semacam doorprize. Kemudian ada juga yang dijanjikan pekerjaan bagian administrasi di konter PGC lah ya," tambahnya.
Namun bukannya mendapatkan pekerjaan, kata Tasrif, para korban justru mendapatkan sejumlah tagihan pinjol dari berbagai aplikasi.
Presiden Prabowo Siap Hadapi Mafia di Balik Demo Rusuh, Sebut Temukan Petasan Besar Diangkut Truk |
![]() |
---|
Polisi yang Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo Dijenguk Prabowo, AKP Darkun Ternyata Masih Dirawat |
![]() |
---|
5 Saksi Penjarahan Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Diperiksa, Begini Kata Polisi |
![]() |
---|
Polisi Amankan 1.240 Terduga Perusakan dan Penjarahan di Jakarta, Ada dari Jabar hingga Jateng |
![]() |
---|
9 Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya Ditangkap Polisi di Jakarta Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.