Lika-liku Mahasiswi Jadi Petugas Pantarlih Cianjur, Dikejar Anjing sampai Diajak Nikah Kakek-kakek
Diana medatangi area pemakaman untuk memastikan waktu kematian dari seorang warga yang masuk dalam data Coklit.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
Diana medatangi area pemakaman untuk memastikan waktu kematian dari seorang warga yang masuk dalam data Coklit.
"Sempat juga mendatangi kuburan karena, waktu itu anaknya lupa dengan waktu kematian ibunya karena sudah lama meninggal, jadi saya disuruh ke kuburan. Mau gimana lagi saya pun mengecek satu persatu makam di TPU RT 03," kata dia.
Tak cukup di situ, Diana semester II di UT tersebut saat menjalankan tugasnya sebagai Pantarlih. Ia malah diajak menikah oleh seorang kakek-kakek sebatang karang.
"Iya pas waktu mendatangi rumah warga, kebutulan kakek-kakek. Malah bilang sudah temanin aja di rumah (ngajak menikah). Saya langsung menolaknya, dan segera pergi," ujarnya.
Akhirnya setelah hampir selama 6 hari Diana pun selesai menjalankan tugas Coklit, dan tinggal menunggu upah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur.
Upah yang nanti akan diterimanya itu, Diana berencana untuk memberikan sebagaian uangnya kepada orangtua, dan akan memanggil tukang pijit, karena hampir seminggu bejalan kaki kampung ke kampung.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
Bejatnya Oknum Guru Ngaji di Cianjur Lecehkan 4 Muridnya, Modus Minta Dipijat |
![]() |
---|
Belasan Santri di Cidaun Cianjur Alami Gejala Keracunan Diduga Setelah Konsumsi MBG |
![]() |
---|
Kecelakaan di Cianjur, Truk Bermuatan Susu Masuk Jurang, Kerugian Capai Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Minta Prabowo Turun Tangan, Wartawan Cianjur Gelar Aksi Solidaritas Kekerasan di Serang Banten |
![]() |
---|
Masa Hukumannya 1 Tahun 6 Bulan Lagi, Seorang Napi Tewas Diduga Mengakhiri Hidup di Lapas Cianjur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.