Belasan Domba di Pangandaran Dimangsa Anjing Liar, Warga Berupaya Memburunya
Sesaat kejadian, sejumlah warga ada yang ingin menangkap kawanan anjing liar tersebut dengan menggunakan senapan angin.
Penulis: Padna | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Dimangsa anjing liar, belasan hewan ternak domba di sejumlah desa di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi mati.
Predator anjing liar ini melakukan aksinya tersebut sudah berlangsung sejak akhir bulan Juni 2024 di beberapa desa.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Deni Rakhmat, menyampaikan, aksi gerombolan anjing liar ini dimulai pada tanggal 24 Juni 2024 lalu.
Tepatnya, terjadi di Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi. Anjing-anjing liar tersebut berhasil memangsa dua ekor domba dari kandangnya.
"Terus, mereka langsung kabur ke arah Astamaya Desa Karangjaladri dan di sana kembali berhasil memangsa beberapa ternak domba milik warga," ujar Deni dihubungi wartawan melalui WhatsApp, Selasa (9/7/2024) siang.
Sebelumnya kejadian, ada warga yang melihat gerombolan anjing liar sebanyak empat ekor yang berkeliaran.
"Tiga di antaranya memiliki bulu merah bata dan satu ekor memiliki bulu berwarna hitam. Jadi, ada yang melihat dengan ciri-ciri tersebut," katanya.
Kemudian, predator anjing liar itu bergerak ke arah pasir angin Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, dan kembali memangsa domba lagi.
"Saat itu, kebetulan pemilik sedang ke sawah tapi sempat ada yang melihat empat ekor anjing yang berlarian," ucap Deni.
Memang, lanjut Ia, predator anjing-anjing liar tersebut memberikan efek gigitan yang mematikan dibagian leher domba. "Yang akhirnya, ternak domba itu mati ditempat karena kehilangan banyak darah," ujarnya.
Bahkan yang terjadi di Desa Ciliang, ada ternak domba yang dimakan sampai ke bagian jeroannya.
Sesaat kejadian, sejumlah warga ada yang ingin menangkap kawanan anjing liar tersebut dengan menggunakan senapan angin.
"Katanya, berhasil menembak satu ekor (anjing) dan langsung kabur," kata Deni.
Selain beberapa desa tersebut, kemudian teror anjing ini menyebar lagi ke Desa Parigi Kecamatan Parigi. "Tepatnya di Dusun Cijalu dan Cijoho yang katanya disana ada juga beberapa ekor domba yang dimangsa," katanya.
Setelah kejadian, Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran pun melakukan survey ke lapangan dan ternyata ada 19 ekor domba yang dimangsa gerombolan anjing liar itu.
"Rata-rata domba yang mati digigit dibagian leher karena terlihat ada bekas seperti gigitan taring yang cukup dalam," ucap Deni.
Aksi Peduli Kesehatan Hj Tina Wiryawati Hadirkan Layanan Medis Gratis bagi Warga Cimerak Pangandaran |
![]() |
---|
38 Ribu Warga Pangandaran Dapat Bantuan Beras, Bupati Citra: Jangan Dijual untuk Beli Skincare |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Nelayan BBL di Pangandaran Ternyata Menuntut Diterbitkannya Surat Keterangan Asal Benih |
![]() |
---|
Pangandaran Memanas! Demo Nelayan Benih Lobster Ricuh, Pendopo Bupati & Mobil Damkar Dirusak Massa |
![]() |
---|
Baru Dibentuk, Koperasi Desa Merah Putih di Pangandaran Terkendala Bayar Administrasi ke Notaris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.