Cabup Terkuat, Eman Suherman Mampu Rangkul Masyarakat untuk Kemajuan Majalengka

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia (IPI) pada periode 21-30 April 2024, 32 persen responden menempatkan Eman sebagai kandidat terkuat,

|
Editor: Siti Fatimah
istimewa
Eman Suherman, dengan kesederhanaan dan merangkul rakyat, menjadi sosok yang semakin diperhitungkan sebagai calon kuat dalam Pilkada Majalengka 2024. Elektabilitasnya yang tinggi menjadi bukti nyata dukungan dari warga dan partai politik. 

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Eman Suherman, dengan kesederhanaan dan merangkul rakyat, menjadi sosok yang semakin diperhitungkan sebagai calon kuat dalam Pilkada Majalengka 2024. Elektabilitasnya yang tinggi menjadi bukti nyata dukungan dari warga dan partai politik.

Posisi yang kini diraih Eman menunjukkan dukungan penuh dari masyarakat Kota Angin.

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia (IPI) pada periode 21-30 April 2024, 32 persen responden menempatkan Eman sebagai kandidat terkuat, sedangkan rivalnya, Karna Sobahi, hanya memperoleh 29 persen.

“Dari survei maka memang itu indikasi menguatnya Kang Eman mendapat dukungan dari parpol dan masyarakat,” ucap Analis Politik Indonesia Strategic Institute Henry Baskoro dalam keterangannya.

Henry Baskoro menambahkan, dinamika politik akan semakin terlihat dari arah dukungan rakyat telah jelas terlihat ke figur Eman Suherman.

Henry menyebut, dukungan kuat kepada Eman semakin mengisyaratkan rakyat menyukai figurnya yang sederhana dan merakyat.

“Dapat dibaca bahwa Eman diharapkan untuk berkiprah lebih bukan saja sebagai Sekda, tapi sebagai Kepala Daerah Majalengka,” tegas Henry.

Citra positif yang dimiliki Eman menjadikannya sosok yang sangat diperhitungkan dalam arena politik Majalengka.

Eman disebut-sebut sebagai kandidat terkuat dalam kontestasi Pilkada Majalengka November mendatang.

Sejumlah partai dalam koridor Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai tertarik dengan kiprah Eman Suherman dalam mengabdi kepada masyarakat.

Sinyal kuat dukungan dari Gerindra, Golkar, PKB, hingga PPP semakin memperjelas potensi keterusungan Eman di Pilbup Majalengka.

Gerindra dan Golkar, sebagai pemenang Pemilu Februari lalu, menjadi keuntungan tersendiri bagi Eman untuk mempertebal potensi keterpilihannya.

Partai-partai KIM dinilai memiliki pengaruh besar tidak hanya di pusat, tetapi juga di daerah.

Bukan tanpa alasan, partai-partai KIM saat ini dinilai memiliki pengaruh yang sangat mengakar.

Oleh karena sinyal kuat Gerindra dan Golkar, Henry menuturkan, kini parpol mulai mengetahui mana kandidat yang potensial untuk memimpin Majalengka.

“Partai politik semakin memahami mana kandidat-kandidat yang lebih potensial ketimbang kandidat yang lain,” pungkas Henry.

Eman Suherman tidak hanya dikenal karena kompetensinya, tetapi juga karena kemampuannya berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat.

Hal ini membuatnya semakin diperhitungkan sebagai calon kuat untuk memimpin Majalengka.

Para pengamat politik melihat Eman sebagai sosok yang mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Majalengka.

Popularitasnya yang terus meningkat menambah kepercayaan diri para pendukungnya.

Dalam konteks politik lokal, Eman Suherman mampu menjadi figur yang mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat dan membawa stabilitas di Majalengka.

Kemampuannya dalam bernegosiasi dan memimpin menjadi nilai tambah yang diakui banyak pihak.

Dengan semua keunggulan ini, Eman Suherman potensial menjadi salah satu tokoh kunci dalam Pilkada Majalengka 2024.

Dukungan dari partai politik dan masyarakat menjadikannya kandidat yang sangat diperhitungkan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved