Warga Berlarian: Gempa 4,7 M Melanda Barat Daya Bandung, Dirasakan Sampai Sukabumi dan Tasikmalaya

Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut.

Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
ILUSTRASI GEMPA - Getaran gempa 3,2 magnitudo yang terekam di Seismograf Pos Pantau Gunung Guntur, Selasa (15/3/2022). Terbaru, Gempa bumi di pantai selatan membuat warga Sukabumi panik dan menyelamatkan diri keluar ruangan, Rabu (13/08/2025).  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID. SUKABUMI - Gempa bumi di pantai selatan membuat warga Sukabumi panik dan menyelamatkan diri keluar ruangan, Rabu (13/08/2025). 

Dikutip dari laman BMKG, gempa terjadi sekitar 08.32.27 WIB, magnitudo 4,7 dengan kedalam 37 kilometer. 

Radius lokasi gempa berada di 7.66 LS - 107.15 BT 82 Kilometer Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Berdasarkan analisis BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut. 

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Tegalbuleud, Campaka, Naringgul, Pagelaran, Garut, dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Kemudian di Pangalengan, Pelabuhan Ratu, Tasikmalaya, dan Cianjur dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). 
 
Hingga pukul 08:52 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. 

Gempa ini dirasakan di antaranya oleh warga Sukabumi. Lisna (27) salah seorang karyawan swasta di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, merasakan gempa tersebut. 

"Cukup terasa di sini. Biasa sedang kerja di lantai 2, tiba-tiba merasakan guncangan," ucapnya. 

"Gak lama sih beberapa detik aja mungkin, tapi guncangannya terasa," tambahnya.

Aprianti (33) warga Kebonpedes Sukabumi yang berada di lintasan sesar Cimandiri merasa guncangan begitu kuat dirasakan. 

"Di sini lumayan terasa gede. Posisinya saya di halaman sekolah. Nah guru yang lain sampai keluar ruangan," ucapnya. 

"Gak lama sih, tapi cukup terasa getarannya," tutupnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved