Pemotor yang Terobos Jalan yang Baru Dicor di Bandung Barat Cuma Minta Maaf, Tak Bayar Ganti Rugi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Ruas jalan di Kampung Panyairan Jompo, RT 3/2, Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang kembali diperbaiki setelah diterobos pengendara motor, kekuatannya tidak akan tahan lama.

Untuk saat ini jalan Cihideung-Ciwaruga yang basah karena baru dicor itu sudah kembali diperbaiki, tetapi dinilai tidak akan sempurna jika dibandingkan dengan proses perbaikan sebelum diterobos pengendara motor itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Mochamad Ridwan mengatakan, perbaikan jalan setelah diterobos pengendara motor itu tidak akan baik dari sebelumnya karena jalan itu diperbaiki dengan cara dibeton.

"Kalau hotmix bisa di compact, beda dengan beton tidak bisa ditambal sebab sudah setting FS 45," ujarnya saat dihubungi, Kamis (4/7/2024).

Ia mengatakan, jika ke depan terjadi kerusakan seiring umur dari jalan itu, pasti yang pertama akan rusak tentunya titik yang kemarin dilindas pengendara motor tersebut.

Sedangkan dari beberapa kejadian serupa, kata Ridwan, termasuk yang baru terjadi, tidak ada satupun pelaku yang bertanggungjawab untuk membayar ganti rugi.

"Hanya sekedar minta maaf, jadi sangat disayangkan padahal di setiap ujung jalan yang diperbaiki dipasang bambu dan terpasang papan pengumuman bahwa jalan sedang diperbaiki," kata Ridwan.

Ia mengatakan, ruas Jalan Cihideung-Ciwaruga yang menghubungkan dengan Kota Bandung itu, dibeton sepanjang 200 meter, dan hotmix 2,9 kilometer.

"Sampai Minggu kemarin, progres perbaikan jalan Cihideung-Ciwaruga sudah 46 persen. Tentunya sekarang progresnya bertambah, tapi terganggu karena aksi pemotor tersebut," ucapnya.

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB tersebut viral di sosial media karena dia terjebak di tengah jalan yang kondisi cor masih basah hingga akhirnya sepada motor jenis matic itu tidak bisa bergerak.

Dalam video yang beredar, pengendara tersebut sempat berusaha mendorong motornya. Namun dia terlihat kesulitan untuk melintasi atau keluar dari jalan basah yang baru selesai dicor itu.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin