Mengintip Sapi Kurban Milik Jokowi, Megawati, dan Prabowo Subianto, Punya Ketum PDIP Mirip Banteng

Sapi kurban milik Joko Widodo atau Jokowi, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto pun menjadi perhatian masyarakat.

Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Sapi hitam yang didatangkan dari Pondok Pesantren An-Nidzhom Sukabumi akan menjadi salah satu hewan kurban yang akan disembelih di rumah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pada perayaan Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah Presiden, mantan presiden, dan presiden terpilih sama-sama ikut berkurban sapi pada Hari Raya Iduladha tahun ini.

Sapi kurban milik Joko Widodo atau Jokowi, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto pun menjadi perhatian masyarakat.

Tiga tokoh tersebut sama-sama kurban sapi berukuran besar dan berbadan kekar.

Baca juga: Sapi Ngamuk Loncat ke Kali Sentiong, Tanjung Priok, Sempat Berenang, Butuh Sejam untuk Evakuasi

Bahkan, sapi kurban milik ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, disebut-sebut mirip dengan banteng. Bobotnya pun sekitar dua ton.

Sapi kurban milik Jokowi awalnya dibesarkan untuk kebutuhan kontes hewan ternak.

Sementara sapi kurban Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri sama-sama berwarna hitam.

1. Sapi Megawati Soekarnoputri

Sapi hitam yang didatangkan dari Pondok Pesantren An-Nidzhom Sukabumi akan menjadi salah satu hewan kurban yang akan disembelih di rumah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pada perayaan Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024).
Sapi hitam yang didatangkan dari Pondok Pesantren An-Nidzhom Sukabumi akan menjadi salah satu hewan kurban yang akan disembelih di rumah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pada perayaan Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024). (Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)

Seekor sapi hitam yang didatangkan dari Pondok Pesantren An-Nidzhom Sukabumi akan menjadi satu di antara hewan kurban yang akan disembelih di rumah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pada perayaan Iduladha 1445 H, Senin (17/6/2024).

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, mengatakan, sapi berbobot sekitar dua ton ini sangat spesial karena merupakan sapi kesayangan Pimpinan Ponpes An-Nidzom, KH Abdullah Mukhtar.

"Sudah disiapkan untuk ikut kontes tahun depan. Sapi ini juga tidak akan dijual kepada siapa pun, kecuali Bu Megawati yang ambil, baru akan dikasihkan," kata Ono Surono, Minggu (16/6/2024).

Selama ini, sapi itu dipelihara sangat baik di kandang Ponpes An-Nidzhom yang merupakan pesantren paling sepuh dan memiliki santri terbanyak di Sukabumi.

"Yang mengelola kandang sapi adalah putra Buya paling bungsu, yaitu H Asep Dindin Abdul Qodir (Asdaq). Dia juga mengatakan, bila sapi ini jadi dibeli oleh Bu Megawati, maka akan diantar sendiri karena ingin bertemu dan cium tangan ibu," ujarnya.

Selama ini, Ponpes An-Nidzhom memang memiliki hubungan yang sangat baik dengan PDI Perjuangan.

Bahkan, kata Ono, saat pemilihan presiden, ponpes ini berani memasang bendera PDI Perjuangan yang sangat besar di pesantren yang terletak di Jalan Raya Selabintana, KM 3, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi.

"Sejak pilpres 2024, dia sangat mendukung PDI Perjuangan dan melihat Bu Megawati sebagai pemimpin hebat dan visioner serta sosok ibu baginya. Sapi hitam ini akan diantar langsung siang ini ke rumah Bu Ketum di Jalan Kebagusan Jakarta," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved