Muhamad Idham, Siswa SMP Korban Keganasan Geng Motor di Subang, Akhirnya Meninggal Dunia

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Suasana duka dan isak tangis iringi kepergian Muhamad Idham(15), pelajar SMPN 6 Subang ke tempat  peristirahatan terakhir.

Muhamad Idham, pelajar yang menjadi korban keganasan geng motor di Subang yang terjadi pada Minggu(26/5/2024) sekitar pukul 03.30, akhirnya meninggal dunia.

Idham sempat menjalani perawatan di RS Hamori Subang selam 11 hari, namun nyawanya tak tertolong.

Kondisi korban yang penuh luka senjata tajam dan benda tumpul di bagian kepala dan banyak mengeluarkan darah membuat korban kehilangan nyawa.

Penjabat (Pj) Bupati Subang  Imran, melaksanakan takziah ke keluarga korban yang bertempat di Gang Melati, Kelurahan Cigadung, Subang.

Imran mengaku sangat prihatin atas peristiwa memilukan ini.

Baca juga: Kronologi Pelajar SMP di Subang Luka Berat Dianiaya Geng Motor, Dilempar Batu dan Dipukuli

"Saya mengutuk keras peristiwa yang dialami oleh Muhamad Idham yang menjadi korban keganasan geng motor di Subang 11 hari silam,"

"Saya berharap ini peristiwa terakhir, semoga tak terjadi lagi dikemudian hari," ujar Imran

Imran menegaskan dirinya tak ingin melihat ada generasi muda yang hilang nyawanya sia-sia apalagi jadi korban geng motor.

Ia pun tak ingin melihat ada keluarga yang kehilangan anaknya akibat bullying, geng motor ataupun perkelahian dan kenakalan remaja.

Terkait dengan penegakkan hukum, Imran meminta pihak Polres Subang untuk memproses seberat-beratnya hukuman bagi para pelaku yang harus kehilangan nyawanya akibat keganasan para pelaku.

Baca juga: Kisah Haru Karda, Petani di Cirebon yang Tinggal di Gubuk, Kini Dapat Bantuan Renovasi dari Polresta

"Saya sangat mendukung Kapolres Subang beserta jajaran untuk menegakkan hukum seberat-berat terhadap para yang sudah menghilangkan nyawa Idam dengan keji," Tegasnya

Imran juga mengajak masyarakat Subang untuk menjaga kondusivitas di Subang tetap aman dan sama-sama menolak tegas keberadaan geng motor di Subang yang selama ini sangat meresahkan.

"Mari sama-sama kita perangi geng motor dengan cara para orangtua mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus kedalam geng motor dan tindak kekerasan jalanan," ujarnya.

Berhasil Amankan Para Pelaku

Terkait Kasus yang menimpa Muhammad Idham, Polres Subang sudah berhasil mengamankan 5 pelaku yang diduga kuat anggota geng motor yang menganiaya korban hingga mengalami luka berat.  

"Sejak mendapatkan laporan adanya pelajar terkapar diduga korban geng motor, dan  bahkan video korban Idam juga sempat viral juga di medsos, jajaran Satreskrim Polres Subang langsung bergerak dan berhasil mengamankan 5 orang pelaku masing berinisial MAP (19), MB (24), GDS (21) ,DDL (28), dan ANH (16) ” ungkap Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Herman Saputra, Rabu(6/6/2024).

Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang 4 orang dewasa dan 1 dibawah umur.

Para pelaku yang diamankan masih terus dimintai keterangan terkait motif penganiayaan terhadap pelajar SMP tersebut.

Herman Saputra juga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Idam.

"Semoga ini peristiwa terakhir dan tak ada lagi aksi kekerasan jalanan di Subang, yang dilakukan oleh geng motor," katanya

Herman juga menghimbau kepada para orangtua untuk senantiasa mengawasi anaknya agar tidak keluar malam khususnya saat malam Minggu, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. (*)