Kisah Haru Karda, Petani di Cirebon yang Tinggal di Gubuk, Kini Dapat Bantuan Renovasi dari Polresta

Setiap hari, pria 60 tahun itu harus berbagi ruang yang sangat terbatas untuk tidur, memasak dan menjalani aktivitas sehari-hari.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Eki Yulianto
Karda (60) duduk di depan gubuk mungilnya di sudut gang sempit di Blok 4 Tuk, RT.1/4, Desa Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Rabu (5/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Di tengah hiruk-pikuk kota, terdapat sebuah gubuk mungil berukuran 3x3 meter yang berdiri di sudut gang sempit di Blok 4 Tuk, RT.1/4, Desa Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.

Rumah ini, meskipun kecil, menyimpan banyak kisah perjuangan dan harapan dari keluarga yang tinggal di dalamnya.

Rumah yang berdinding bambu dan triplek ini adalah tempat tinggal Karda seorang diri.

Setiap hari, pria 60 tahun itu harus berbagi ruang yang sangat terbatas untuk tidur, memasak dan menjalani aktivitas sehari-hari.

Kondisi rumah yang tidak layak huni seringkali membuat Karda khawatir, terutama saat hujan deras mengguyur.

Namun, harapan mulai muncul ketika program bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) dari Polresta Cirebon hadir di lingkungan Karda.

Program ini bertujuan untuk memperbaiki rumah-rumah tidak layak huni agar lebih aman dan nyaman untuk ditempati.

Kepada Tribun, Karda mengaku tidak menyangka rumahnya akan direnovasi oleh kepolisian.

Sebagai petani, ia merasa sangat sulit mengumpulkan uang untuk memperbaiki rumahnya yang sederhana. 

"Buat makan saja susah sehari-harinya, kalau tidak ada uang ya mengandalkan pemberian orang," ujar Karda saat diwawancarai, Rabu (5/6/2024).

Sejak rumah tangganya kandas lima tahun lalu, Karda tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Setelah bercerai, ia sempat menumpang di rumah saudaranya, namun khawatir merepotkan, ia pindah ke rumah yang sekarang ia tempati, yang terletak di samping kandang kambing.

"Di rumah ya begini, hanya ada tempat tidur, tidak ada barang mewah."

"Sehari-hari saya menggembala kambing dan pergi ke sawah," ujar Karda.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved