Kasus Dugaan Malapraktik di Cianjur, Polisi Sudah Kirim Sampel Organ DAN ke Puslabfor Polri

Pihak Satreskrim Polres Cianjur mengirimkan organ tubuh dari jenazah DAN (10), korban dugaan malapraktik ke Puslabfor Polri.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pihak Satreskrim Polres Cianjur mengirimkan organ tubuh dari jenazah DAN (10), korban dugaan malapraktik di Puskemas Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, ke Pusat Labotarium Forensik (Puslabfor) Polri.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengatakan, pasca-dilakukan autopsi terhadap jenazah DAN di RSUD Cianjur, organ tubuh hasil pemeriksaan langsung di kirim ke Pulabfor Mabes Polri.

"Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk toksikologi, atau untuk mengetahui efek bahaya yang ditimbulkan zat kimia pada tubuh manusia," ucap Tono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (4/6/2024).

Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan untuk dijadikan sebagai bahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Namun proses penyelidikan lainnya tetap berjalan," kata dia.

Baca juga: Polisi Layangkan Surat Permohonan Autopsi Jenazah DAN, Anak di Cianjur Diduga Korban Malapraktik

Baca juga: Petugas Gabungan Bongkar Makam Korban Dugaan Malapraktik di Cianjur, Jenazah Dibawa ke RSUD Cianjur

Tono mengatakan, terkait dengan proses penyelidikan kasus dugaan malapraktik, sudah 12 saksi yang dimintai keterangan.

"Merupakan keluarga korban dan sejumlah petugas kesehatan di Puskesmas Sindangbarang," kata dia.

Baca juga: Pembongkaran Makam di Kasus Dugaan Malapraktik di Sindangbarang Cianjur, Begini Kata Kepala Dinkes

Baca juga: Jenazah Korban Dugaan Malapraktik Mulai Diautopsi di RSUD Cianjur, Ini Kata Polisi dan Ibu Korban

Ia mengatakan, penyidik Satreskrim Polres Cianjur dalam waktu satu pekan ini berencana meminta keterangan ahli kesehatan dan ahli hukum.

"Saat ini masih menunggu konfirmasi dari ahli tersebut, jadwal pasti waktunya," kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved