Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Pernyataan Aep Saksi Kunci Vina Cirebon Disangsikan, Masker dan Warung Dipersoalkan

Feri Irianto, seorang warga yang tinggal di belakang SMPN 11 Cirebon, meragukan kesaksian Aep, saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Feri Irianto, seorang warga yang tinggal di belakang SMPN 11 Cirebon. Feri meragukan kesaksian Aep, saksi kunci kasus Vina Cirebon. 

Penggerebekan itu dilakukan oleh enam warga yang telah dinyatakan oleh warga lainnya bernama Samsuri.

Seperti diketahui, satu di antara saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eki, baru-baru ini menjadi sorotan lantaran kesaksiannya yang dianggap berbohong.

Saat ini, kasus Vina Cirebon sedang menjadi perbincangan meski terjadi pada 2016.

Baca juga: Hotman Paris Usul Terpidana Kasus Vina Cirebon dan Para Saksi Diuji Tes Kebohongan

Baca juga: Respons Sutradara Vina: Sebelum 7 Hari soal Kasus Vina Cirebon Diungkap Lagi

Vina adalah gadis 16 tahun asal Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Dia tewas bersama kekasihnya Eky di Jembatan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2016).

Keduanya menjadi korban penganiayaan geng motor.

Satu di antara saksi mata yakni bernama Aep, mengaku berada di lokasi kejadian delapan tahun silam dan melihat insiden pembunuhan tersebut.

Namun, kesaksian Aep tersebut justru diragukan lantaran warga di sekitar TKP membantahnya.

Aep mengaku melihat saat para pelaku melempari batu dan mengejar Eki dan Vina. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved