Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Warga Ungkap Situasi Sekitar Tempat Pencucian Mobil Tempat Kerja Aep Sebelum Pembunuhan Vina Cirebon

Aep adalah satu dari dua saksi kunci yang namanya diungkap kuasa hukum terpidana pembunuhan Vina dan Eki, Titin Prialianti.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Samsuri (40), warga yang sempat bertempat tinggal di sekitar Jalan Perjuangan, Kelurahan Karyamula, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, dekat lokasi pembunuhan Vina dan Eki tahun 2016.  

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Samsuri (40), seorang warga yang rumahnya berada di sekitar Jalan Perjuangan, Kelurahan Karyamula, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, memberikan kesaksian tentang peristiwa di tempat cucian mobil yang menjadi lokasi kerja Aep pada tahun 2016.

Tempat itu menjadi perhatian setelah dua pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eki, Hadi dan Eko, ditangkap oleh polisi.

Aep adalah satu dari dua saksi kunci yang namanya diungkap kuasa hukum terpidana pembunuhan Vina dan Eki, Titin Prialianti.

Saat itu nama Aep dan Dede disebut kuasa hukum terpidana sebagai saksi kunci kasus Vina Cirebon.

Merekalah yang mengungkap para pelaku tapi tidak pernah dihadirkan dalam persidangan.

"Waktu tahun 2016, posisi situasi lokasi jalan ini (Perjuangan) sepi, enggak kayak sekarang ramai."

"Warung adanya di perempatan (Pelandakan) sana, yang lain ada tapi sore itu sudah tutup."

"Di depan tempat cucian mobil yang waktu itu menjadi tempat kerja Aep, enggak ada warung rokok sama sekali. Bukan enggak buka, tapi enggak ada," ujar Samsuri saat kembali dikonfirmasi, Kamis (30/5/2024).

Samsuri mengungkapkan, ia mengenal sebagian dari para pelaku yang kini telah mendekam di penjara selama kurang lebih delapan tahun.

Baca juga: Sosok Misterius Arahkan Jalannya Prarekonstruksi Kasus Vina Cirebon, Tak Turun dari Mobil

"Saya sama para pelaku (kasus Vina dan Eki) kenal sebagian. Yang saya kenal ada Hadi, Eko, Saka, dan Sudirman."

"Yang saya tahu, mereka bukan geng motor. Mereka kuli bangunan."

"Mereka kalau ada yang ngajak kerja (ada proyek), baru berangkat. Nah, selama enggak ada proyek, ya mereka sering nongkrong, tapi sekadar nongkrong, mungkin karena pekerja bangunan ya kumpul saja gitu, gitaran dan sebagainya," ucapnya.

Samsuri juga menceritakan kejadian sebelum penangkapan Hadi dan Eko.

"Hadi dan Eko yang sekarang ditahan itu sebelum kejadian penangkapan sempat menghampiri saya yang waktu itu sedang ngobrol sama dua adik saya."

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved