Dua Warga Cileunyi Tertipu dan Terlantar di Dubai dan Irak, Dipaksa Bekerja Tanpa Gaji
Menurut Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Cileunyi, Yudistira, dua warga Cileunyi tersebut menjadi ART di Dubai dan Irak.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Warga Cileunyi, Lilis Ule (44) dan Rosita (45) menjadi pekerja migran Indonesia ilegal karena tertipu, dan kondisinya meprihatinkan.
Hingga kini Lilis yang berasal dari Desa Cileunyiwetan, dan Rosita dari Desa Cibiruwetan, belum bisa pulang ke rumahnya.
Menurut Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Cileunyi, Yudistira, dua warga Cileunyi tersebut menjadi ART di Dubai dan Irak.
"Lilis mendaftar menjadi ART di Negara Abu Dhabi, namun, setelah diterbangkan ternyata Lilis diberangkatkan ke Dubai," ujar Yudistira, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kamis (30/5/2024).
Baca juga: Apjati Minta Polda Jabar Tindak Tegas Pengirim Puluhan PMI Ilegal yang Digagalkan di BIJB Kertajati
Yudistira menjelaskan, dari keterangan pihak keluarga, awalnya Lilis ditawari pekerjaan menjadi PMI dari salah satu perusahaan penyaluran tenaga kerja.
"Hingga saat ini, sudah dua tahun Lilis menjadi PMI ilegal di Dubai. Di sana, Lilis tinggal dikontrakan bersama temannya sesama PMI," kata Yudistira.
Menurut Yudistira, kondisinya memprihatinkan, saat ini kami sudah koordinasi dengan keluarganya.
"Termasuk komunikasi dengan Lilis juga, kesimpulannya memang tertipu menjadi PMI ilegal," ujar Yudistira.
Yudistira mengatakan, sedangkan untuk kasus Rosita, dikabarkan terlantar di Duhok, Irak, dan pohaknya masih melakukan pendalaman di lapangan.
Baca juga: 2 Warga Majalengka Jadi Korban Perekrutan PMI Ilegal, Dicegat di BIJB Kertajati
Menurut laporan dari keluarga, kata Yudistira, kondisi Rosita lebih mengkhawatirkan dari Lilis.
"Rosita tidak mendapatkan gajih selama 4 bulan bekerja sebagai ART," kata dia.
Bahkan saat Rosita mengalami cedera karena mengalami kecelakaan pada kakinya, majikan Rosita tetap menyuruh untuk tetap bekerja.
"Soal Rosita keberadaannya belum ada data lengkap, masih investigasi lapangan. Insya Allah kami fasilitasi jika memang di Irak terlantar dan ingin segera pulang," ucapnya.
| Wakaf Salman Siap Sediakan MCK dan Tempat Wudhu untuk Ponpes Tarbiyatul Ummah |
|
|---|
| Turbin Angin Hibrida Tenaga Surya dari Limbah Alam, Solusi Penerangan Jalan Ramah Lingkungan |
|
|---|
| Pengguna QRIS di Jawa Barat Terus Meningkat, Sudah Jadi Lifestyle: Tinggal Pindai, Beres! |
|
|---|
| Taufik Nurrohim Sebut Pesantren Maju dan Adaptif terhadap Zaman |
|
|---|
| Bupati Sumedang Minta Inspektorat Awasi Sejak Perencanaan, Kadis Cek Ricek Hasil Pembangunan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.