Pilkada Kota Bandung 2024

Atalia Teratas di Hasil Survei Pilkada Kota Bandung 2024, Ketua DPC PKB Menguntit di Urutan 2

Hasil survei yang dilakukan dari 20-27 Mei 2024 ini menghadirkan 17 nama kandidat untuk Pilkada Kota Bandung 2024.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
Kolase Tribunjabar.id
Sejumlah tokoh kuat yang diprediksi dalam maju dalam kontestasi Pilwalkot Bandung 2024. Dari kiri ke kanan: Muhammad Farhan, Atalia Praratya, dan Tedy Rusmawan. Atalia ada di urutan terata hasil survei Indonesia Political Opinion 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Atalia Praratya masih berada di posisi teratas di sejumlah hasil survei, termasuk yang baru dikeluarkan Indonesia Political Opinion (IPO), Rabu (29/5/2024).

Nama, Erwin (Ketua DPC PKB kota Bandung) dan Dandan Riza Wardana pun menguntit di belakangnya.

Hasil survei yang dilakukan dari 20-27 Mei 2024 ini menghadirkan 17 nama kandidat untuk Pilkada Kota Bandung 2024.

Atalia memperoleh tingkat elektabilitas 23,54 persen, Erwin (11,17 persen), Dandan Riza Wardana (9,83 persen), Arfi Rafnialdi (9,59 persen), Muhammad Farhan (8,50 persen), Siti Muntamah (4,98 persen), Andri Gunawan (3,52 persen), Sodik Mudjahid (3,28 persen), Nurul Arifin (2,67 persen), Edwin Sendjaya (2,31 persen), Haru Suandharu (2,31 persen), Deddy Wahjudi (1,58 persen), kemudian elektabilitas lima nama lainnya di bawah satu persen. Sebanyak 14,56 persen responden belum menentukan pilihan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah menyebut Atalia Praratya memiliki modal sosial yang cukup mumpuni untuk berkontestasi di pilkada Kota Bandung 2024.

Hal ini karena ditopang oleh kiprahnya selama 10 tahun sebagai istri Ridwan Kamil saat menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

Sedangkan untuk tingkat popularitas, hasil survei tersebut mencatat seperti berikut ini:

1. Atalia Praratya: 59,4 persen
2. Nurul Arifin: 39,5 persen
3. Erwin: 19,1 persen
4. M Farhan: 18,8 persen
5. Dandan Riza Wardana: 18,1 persen
6. Arfi Rafnialdi: 17,5 persen
7. Edwin Khadafi: 16,1 persen
8. Andri Gunawan: 15,4 persen
9. Edwin Senjaya: 14,5 persen
10. Sodik Mujahid: 13,4 persen
11. Deddy Wahjudi: 6,6 persen
12. Haru Suandharu: 4,6 persen
13. Siti Muntamah: 3,5 persen
14. Ayi Vivananda: 3,1 persen
15. Buki Wibawa: 1,8 persen
16. Acep Lulu Iddin: 1,1 persen
17. Rio Wilantara: 0,4 persen
18. Rendiana Awangga: 0,3 persen

Disinggung terkait kemungkinan di pilwalkot baik Bandung dan Cimahi, antara PDIP dan PKS berkoalisi, Ketua DPD PKS Jabar, Haru Suandharu pun menegaskan segala kemungkinan masih cair dan mungkin terjadi.

"(Peta koalisi) masih cair. Terus (soal) komunikasi, saya kira sepakat dengan kang Ono, bahwa belum ada koalisi permanen di kota Bandung dan Cimahi, walau penjajakan sudah ada."

"Dan, PKS enggak ada yang enggak bisa koalisi, termasui dengan PDIP memungkinkan bisa terjalin di Kota Bandung atau kota Cimahi termasuk di wilayah lain di Jabar," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved