Objek Wisata Lembang Tetap Sepi saat Libur Panjang, Dampak Kecelakaan Bus dan Larangan Study Tour

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Tingkat kunjungan wisata ke kawasan objek wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tidak membuat para pengelola sumringah pada momen libur panjang pekan ini.

Pasalnya, tingkat kunjungan tak mengalami peningkatan signifikan karena banyak rombongan yang membatalkan kunjungan imbas kecelakaan bus pengangkut pelajar di Jalan Raya Ciater, Subang, dan adanya larangan study tour.

Salah satunya di objek wisata The Great Asia Africa Lembang, wisatawan terpantau sepi, bahkan tidak ada antrean di pintu masuk.

Kondisi tersebut berdampak ke arus lalu lintas yang sama sekali tak terjadi kemacetan.

Baca juga: Long Weekend, Pantai Pangandaran Jadi Pilihan Wisata, Dipadati Ribuan Wisatawan

"Ini momen libur panjang, biasanya sudah dipadati oleh wisatawan. Tapi sampai saat ini belum ada peningkatan," ujar pengelola The Great Asia Africa, Wawan Gunawan saat ditemui di Lembang, Jumat (24/5/2024).

Faktor yang mempengaruhi tingkat kunjungan tidak mengalami peningkatan saat libur panjang ini, kata dia, memang imbas adanya kecelakaan bus di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang beberapa waktu yang lalu.

"Imbasnya, kan, wisatawan dari luar daerah tidak bisa masuk jadi berdampak juga buat kami karena setelah kejadian itu ada kekhawatiran juga dari wisatawan," katanya.

Wawan mengatakan, sejauh ini ada empat rombongan yang sudah membatalkan kunjungan setelah adanya kecelakaan tersebut, sehingga kondisi objek wisata di Lembang menjadi sepi meski saat momen libur panjang.

"Bahkan saat H-1 kunjungan juga mereka membatalkan karena ada surat dari dinas, jadi kita juga tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Wawan.

Pada momen libur panjang kali ini, kata Wawan, baru ratusan wisatawan yang masuk ke The Great Asia Africa Lembang, padahal hingga siang hari biasanya mencapai ribuan wisatawan.

Baca juga: Disparbud Promosikan Wisata Jabar kepada Warga Jawa Timur Lewat West Java Sales Mission

"Sampai siang hari ini, angka kunjungan baru sampai 600 sampai 700 orang. Jadi harapan saya mulai besok sampai Minggu sudah ada peningkatan jumlah wisatawan," katanya.