Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kisah Getir di Balik Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Hidupi 3 Adik, Jadi Kuli Sejak Lulus SD

Meskipun demikian, Pegi sempat ikut dengan ayahnya untuk bekerja di kota tersebut.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Kolase via Tribun Bogor
Pegi Setiawan tersangka pembunuh Vina Cirebon disebut harus menghidupi adik-adiknya sejak lulus SD. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pegi Setiawan (27), seorang pemuda asal Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, kini harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Pegi diduga sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) atas Kasus Pembunuhan Vina dan pacarnya, Eki, yang terjadi pada tahun 2016.

Setelah buron selama delapan tahun, Pegi akhirnya ditangkap oleh polisi pada Selasa (21/5/2024) di Bandung, Jawa Barat.

Selama di Bandung, Pegi mengikuti jejak ayahnya sebagai buruh bangunan.

Latar belakang keluarga Pegi terbilang sederhana, jauh dari kata mapan.

Anak pertama dari pasangan Rudi (55) dan Kartini (48) ini menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi ibu dan ketiga adiknya sejak lulus Sekolah Dasar (SD).

Ibunda Pegi Setiawan, Kartini saat menunjukkan foto anak pertamanya hasil pernikahan dengan Rudi, Kamis (23/5/2024). Pegi sendiri dianggap sebagai DPO dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki yang berasal dari Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon
Ibunda Pegi Setiawan, Kartini saat menunjukkan foto anak pertamanya hasil pernikahan dengan Rudi, Kamis (23/5/2024). Pegi sendiri dianggap sebagai DPO dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki yang berasal dari Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon (eki yulianto/tribunjabar)

"Pegi menjadi tulang punggung keluarga sejak lulus SD."

"Dia ditinggal ayahnya yang menikah lagi saat Pegi masih kelas 6 SD," ujar ibunda Pegi, Kartini, saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi, Kamis (23/5/2024) petang.

Rudi, ayah Pegi, menikah lagi dengan seorang wanita di Bandung.

Baca juga: Biarin Pegi Jadi Tumbal Curhat Pegi ke Ibunda setelah Ditangkap Polisi di Kasus Vina Cirebon

Meskipun demikian, Pegi sempat ikut dengan ayahnya untuk bekerja di kota tersebut.

"Bapaknya nikah lagi sama orang Bandung," ucapnya.

Profesi sebagai buruh bangunan telah Pegi tekuni sejak lulus SD.

Baca juga: Pegi Tersangka Pembunuh Vina Cirebon Bukan Anak Gaul di Desanya, Pegi yang Lain yang Suka Nongkrong

Keterbatasan biaya membuatnya tidak dapat melanjutkan sekolah, sehingga ia harus mencari uang untuk membantu keluarganya.

Meski demikian, Pegi sempat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP melalui jalur terbuka.

Seiring berjalannya waktu, Pegi terus bekerja sebagai buruh bangunan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved