Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi Tersangka Pembunuh Vina Cirebon Bukan Anak Gaul di Desanya, Pegi yang Lain yang Suka Nongkrong

Meski begitu, Wawan mengatakan, penangkapan Pegi tetap saja sangat mengejutkan warga di desanya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Kolase via Tribun Bogor
Curhatan Pegi Setiawan terduga pelaku kasus Vina Cirebon ternyata sudah pernah didatangi polisi ke rumahnya 8 tahun lalu. Pak Kades cerita kalau Pegi yang ditangkap polisi bukanlah anak gaul. Sementara ada Pegi yang lain yang lebih dikenal sering bergaul. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pegi Setiawan alias Perong, satu dari tiga tersangka pembunuhan Vina dan Muhamad Rizky alias Eky yang buron sejak 2016 akhirnya tertangkap.

Namun, penangkapan rupanya masih menyisakan banyak sekali pertanyaan. 

Pegi tercatat sebagai warga Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Namun, di sana, Pegi kurang dikenal oleh masyarakat. Di Kepompongan, nama Pegi ternyata juga tak cuma satu, melainkan lima.

"Pegi yang kemarin ditangkap itu kehidupan sehari-harinya di wilayah kota, jarang bergaul di desa. Jadi, Pegi yang ditangkap mah kurang dikenal oleh masyarakat, sementara Pegi lainnya dikenal karena sering bergaul," ujar Kepala Desa Kepompongan, Wawan Setyawan di kantor desa, Kamis (23/5).

Suasana rumah nenek Pegi Setiawan alias Perong di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon Kamis (23/5/2024) pagi tampak sepi usai digeledah sehari sebelumnya oleh kepolisian.
Suasana rumah nenek Pegi Setiawan alias Perong di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon Kamis (23/5/2024) pagi tampak sepi usai digeledah sehari sebelumnya oleh kepolisian. (eki yulianto/tribunjabar)

Meski begitu, Wawan mengatakan, penangkapan Pegi tetap saja sangat mengejutkan warga di desanya.

"Kami benar-benar tak menyangka," ujarnya.

Terlebih, keluarga Pegi itu adalah keluarga tak mampu dan kerep menerima bantuan dari pemerintah desa. 

"Kami melihat kondisi keluarga Pegi sekeluarga itu, yang kami tahu orang kurang mampu."

"Makanya kami sempat memberikan bantuan program rutilahu sebanyak dua kali, bantuan PKH dan bantuan lainnya karena memang kondisinya semacam itu," ujarnya.

Kurang dikenalnya Pegi Setiawan alias Perong juga diungkapkan Ketua RT 2/3, di Blok Simaja, Desa Kepompongan, Aries Lesmana.

Dia mengatakan, selama ini Pegi jarang bergaul dan lebih sering bermain di luar desa. 

"Saya kurang tahu apakah dia sering pulang atau tidak. Terakhir lihat waktu Lebaran lalu," ujar Aries, kemarin.

Masniah (55), tetangga Pegi, mengatakan sejak kecil Pegi sudah tinggal di rumah neneknya. 

"Ya dari dulu (kecil) Pegi tinggal di sini, kesehariannya Pegi kuli bangunan," ujar Masniah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved