Ruas Jalan Bandung Barat-Cianjur yang Rusak Terdampak Longsor Harus Dibangun Ulang

Ruas jalan yang terdampak longsor tersebut kondisinya patah hingga sebagian badan jalan masuk ke dalam jurang, akses warga pun putus

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Ruas jalan penghubung Kabupaten Bandung Barat-Cianjur di Kampung Tugu, RT 01/05, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, yang rusak diterjang longsor harus segera dibangun ulang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Ruas jalan penghubung Kabupaten Bandung Barat-Cianjur di Kampung Tugu, RT 01/05, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, yang rusak diterjang longsor harus segera dibangun ulang.

Seperti diketahui, ruas jalan yang terdampak longsor tersebut kondisinya patah hingga sebagian badan jalan masuk ke dalam jurang, sehingga akibat kejadian itu akses warga dari kedua arah hingga kini masih terputus.

Namun sebelum membangun ulang ruas jalan yang patah sepanjang 50 meter itu, pihaknya terlebih dahulu melakukan kajian untuk memastikan kekuatan tanah agar tidak kembali longsor ketika turun hujan deras.

"Badan jalan yang patah maupun terancam amblas akan dibangunkan kembali," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Mochamad Ridwan di kantornya, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Longsor Gununghalu & Rongga Cukup Parah, Pemda Bandung Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Ia mengatakan, sebelum pembangunan konstruksi harus diketahui dahulu kedalaman lapisan tanah kerasnya, sehingga terkait hal tersebut harus dilakukan kajian.

"Kami bersama tim konsultan sudah datang ke lokasi kejadian dengan membawa alat sordir dan theodolit untuk mengetes titik tanah keras," katanya.

Menurutnya, alat sordir tersebut akan digunakan untuk menguji kekuatan tanah, mengetahui karakteristik tanah, dan juga untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras.

"Sementara theodolit merupakan alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak," ucap Ridwan.

Dengan langkah-langkah seperti itu, kata dia, maka ketika pondasi dipasang, nantinya tak amblas lagi, sehingga badan jalan akan menjadi lebih kokoh dan kuat.

"Tapi untuk kebutuhan anggarannya belum dihitung, nanti akan ketahuan setelah dilakukan DED (Detail Engineering Design)," katanya.

Baca juga: Kronologi Longsor di Ponpes Yaspida Sukabumi Tewaskan Satpam, Tebing yang Longsor Setinggi 5 Meter

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved